RSB Tanah Bumbu Lakukan Studi Tiru ke Radio Publik Kota Denpasar, Bali Abah Zairullah Pimpin Rapat Koordinasi, Bahas Pembangunan Strategis dan Prioritas Tingkatan Perekonomian Masyarakat, DKUMP2 Adakan Pagelaran Seni UMKM Pemkab Tanah Bumbu Gelar Studi Pengembangan Budidaya Perikanan di BLUPPB Kabupaten Karawang Ustadz Abdul Hamid : Perempuan yang Dinyatakan Nabi Dijamin Masuk Surga

Home / Covid-19 / Kesehatan / Tanah Bumbu

Selasa, 10 Agustus 2021 - 09:47 WIB

Bupati Zairullah Resmikan Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19

BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar resmikan Rumah Sakit darurat khusus untuk Covid-19, Senin, 9 Agustus 2021 kemarin.

Rumah sakit darurat khusus untuk pasien Covid-19 itu berada di wilayah Kelurahan Gunung Tinggi dan tak jauh dari perkantoran yang tepatnya disamping Masjid Agung Nurussalam.

Rumah sakit darurat khusus untuk Covid-19 sebelumnya merupakan Gedung Mahligai bersujud. Adapun kapasitas yag mampu ditampung oleh rumah sakit darurat ini mencapai 104 pasien dengan tempat tidurnya sebanyak 26 kamar, tiap kamarnya berisi 4 bad, dengan total keseluruhan 104 tempat tidur dan ditambah dengan ruangan tenaga medis.

Gedung mahligai tersebut dijadikan rumah sakit darurat oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tanah Bumbu.

Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar dalam sambutannya usai meremikan rumah sakit darurat tersebut mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19, Tanah Bumbu dalam satu bulan terakhir ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Oleh sebab itu, keberadaan gedung mahligai bersujud untuk mengantisipasi dengan cara membuat rumah sakit darurat, sebab rumah sakit umum daerah tidak mampu lagi untuk menampung.

Selain itu, desa dan kecamatan saat ini juga sudah menyiapkan rumah karantina.

Untuk fasilitas rumah sakit darurat juga akan terus dipenuhi guna kenyamanan pasien Covid-19. Sehingga saat mereka dirawat, bisa segera sembuh.

Bupati juga berharap agar masyarkat lebih sadar akan pentingnya protokol kesehatan sehingga tidak mudah terpapar dengan virus Covid-19.

Saat ini banyak pihak perusahaan yang menjadi penyumbang Covid-19 cukup tinggi setelah mereka melakukan, cuti dan kunjungan kerja keluar daerah.

Menurut Bupati, harusnya ketika dari kunjungan atau cuti ditiadakan, apabila itu urgent harus dikarantina dulu oleh pihak perusahaan sehingga tidak menimbulkan klaster baru terkait penyebaran Covid-19 di Tanah Bumbu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, H Setia Budi mengatakan, untuk hari ini sudah ada 10 orang pasien yang akan menempati rumah sakit darurat khsusus Covid-19 itu.

Disebutkan, tenaga kesehatan sudah distandbykan di rumah sakit darurat, Sebab dalam dua bulan terakhir peningkatannya sangat signifikan, kurang lebih 685 pasien positif, meski di sisi lain angka kesembuhan juga tinggi.

Turut berhadir pada acara peresmian tersebut Sekretaris Daerah H Ambo Sakka,Kepala SKPD dan seluruh Kepala Puskesmas se-Tanah Bumbu. (Iwn/Zuh/RSB)

Share :

Baca Juga

DP3AP2KB

Bupati Tanah Bumbu Dapat Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan

Covid-19

Bupati Zairullah Ingin Tanah Bumbu Segera Turun ke Level 2 Covid-19

Informasi

Tingkatkan Kualitas Perekonomian, Dinas PMD Dukung Penuh BUMDes

Tanah Bumbu

Eka Saprudin Melepas Pemberangkatan Kafilah FASI Tanah Bumbu

Kecamatan Batulicin

Camat Batulicin, Suparman : Mari Kita Jaga Program SDSM dan Gerakan Cuci Kaki Ibu

Tanah Bumbu

Bupati Zairullah Pantau 3 Posko Penyekatan

Tanah Bumbu

Disetujui RAPBD Kabupaten Tanah Bumbu 2024

Disdik

Setelah 23 Tahun Menjadi Honorer, Hairun Nisya Akhirnya Diangkat Jadi PPPK