BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Pelatihan menjahit yang dilaksanakan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) YPI Darul Azhar Bersujud, resmi ditutup, Kamis (21/11/2024).
Penutupan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan para peserta pelatihan.
Pelatihan menjahit dimulai pada 9 Oktober 2024, diikuti oleh 16 peserta yang berasal dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Kepala BLKK YPI Darul Azhar Ahmad Mawardi dalam laporannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Ketua Yayasan Darul Azhar Abah dr.H.M.Zairullah Azhar yang senantiasa memberikan bimbingan dan motivasi untuk beraktivitas di tengah-tengah masyarakat.
“Saya takjub melihat hasil karya teman-teman. Dalam waktu 26 hari saja, kalian sudah bisa membuat busana jadi seperti kemeja, blos, rok dan celana serta beberapa aksesoris lainnya, tas, topi dan kopiah,” katanya, Jumat (22/11/2024).
Padahal kompetensi pelatihan ini, menurut Ahmad Mawardi, targetnya hanya menjahit pakaian wanita dewasa. “Ini semua melebihi ekspektasi kami, saya salut dengan kalian,” ungkap Mawardi.
Dikatakan, kegiatan ini ditutup Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu yang diwakili oleh Kabid Tenaga Kerja serta Kepala UPTD BLK Tanah Bumbu.
“Yang dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini,” jelasnya.
Alan Suherlan, selaku instruktur pelatihan, berpesan agar ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan ini dapat bermanfaat dan dapat terus mengembangkan diri.
Sementara Fatmawati perwakilan dari peserta pelatihan menyampaikan, teman – teman yang sudah belajar di BLK ini dan nantinya sedang atau sudah bekerja di tempatnya masing-masing, maka i jangan pernah melupakan jasa BLK ini, jasa Kementerian Ketenagakerjaan dan terkhusus jasa instruktur kita.
Pada akhir penutupan, para peserta memamerkan hasil karya mereka berupa baju, rok dan berbagai produk lainnya. Hasil karya tersebut mendapat apresiasi tinggi dari para tamu undangan yang hadir.
Penulis : Niah Haviana
Editor : Ardi Fitriansyah
