BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Inovasi stunting merupakan sebuah gerakan di kabupaten, bersama-sama dengan kemitraan untuk mengembangkan gerakan masyarakat berkoordinasi dalam penanganan stunting baik dari tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten.
Hal itu diungkapkan Tim Penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Hasanah, pada acara lomba inovasi stunting di Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat, Jumat (28/10/2022).
Lomba inovasi stunting bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tanah Bumbu dengan target 4% secara nasional, serta untuk melihat sampai sejauh mana inovasi stunting yang diterapkan di desa.
Sebanyak 12 Desa yang mengikuti lomba tersebut dengan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, diantaranya Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat dan Desa Segumbang Kecamatan Batulicin.
Terkait dengan penilaian lomba inovasi terdapat beberapa penilaian, baik dari segi input proses maupun out come daripada pelaksanaan kegiatan inovasi.
Salah satunya, dari segi kebijakan desa dalam penanganan stunting, bagaimana sistemnya, dukungan dana, dan bagaimana peran dan kontribusi desa dalam penanganan sunting maupun gerakan inovatif penting yang dilakukan desa.
Kemudian motivasi dan dukungan yang diberikan secara berkesinambungan, mitra kerja yang berperan penting dalam proses memberikan informasi kepada masyarakat dalam penanganan stunting di desa, kemudian dari segi proses perlu adanya perencanaan, proses pelaksanaan baik dari segi peningkatan kapasitas kader kesehatan, sistem koordinasi lintas sektor serta pemantauan petugas yang menangani dalam penanganan stunting.
Adapun tindak lanjut output ataupun hasilnya, pertama progres inovasi dilaksanakan secara berkesinambungan, menarik suatu data baik kuantitas maupun kualitas, validasi data, kemudian menarik identifikasi permasalahan apa menjadi penyebab terjadinya stunting yang ada di desa.
Tim Penilai Kabupaten terdiri dari lintas sektor yakni Dinas Kesehatan selaku Koordinator teknis dalam pelaksanaan inovasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Pendidikan yang berhubungan dengan PAUD, Tim Penggerak PKK yang menjadi gerakan-gerakan masyarakat dalam memberdayakan masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bappeda Litbang, Diskominfo, Dinas Sosial, Disperkimtan, dan Dinas PUPR.
Ia berharap seluruh kader yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu dengan sistem pengembangan inovasi, menjadi lebih semangat dan aktif dalam menggerakkan kesehatan masyarakat, karena merekalah menjadi pioneer di desa.
Ia juga berterima kasih kepada para kader karena turut membantu dan berperan aktif dalam kegiatan posyandu dan pelayanan ibu hamil.
Ia juga mengajak orang tua yang memiliki anak balita maupun orang tua asuh untuk selalu memantau tumbuh kembang anak-anaknya, khususnya ibu hamil karena hal itu mampu menjadikan anak-anak menjadi anak cerdas.
Penulis : Alisha Mardayantid
Editor : Desy Aulia Asran
