BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Sejak berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Zikra Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) diIndonesia pada tahun 1938 yang di mulai dari daerah Mangkoso, hingga tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Tanah Bumbu, telah turut serta berkontribusi dalam membela NKRI dan Pancasila dengan konsisten ajarkan santri dan santriwatinya tentang moderasi Islam.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ponpes Az-Zikra DDI Kersik Putih Syamsul Bahri, pada acara peringatan Milad Pondok Pesantren Az-Zikra DDI ke-6 dihalaman Pesantren, Senin (31/10/2022) yang juga dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, Sekda H. Ambo Sakka, Pejabat Pemerintah, orang tua santri dan santriwati, serta tamu undangan lainnya.
Moderasi Islam merupakan ajaran Islam yang mengarahkan umatnya agar adil, seimbang, bermaslahat dan proporsional untuk menghindarkan perilaku yang ekstrem (radikalisme) dan selalu mencari jalan tengah yang menyatukan dan membersamakan semua elemen dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa Indonesia.
Kelahiran Pondok Pesantren Az-Zikra DDI Kersik Putih yang ke-6 di Tanah Bumbu, dimulai dari tahun 1983 yang di asaskan langsung oleh Andre gurutta H. Abdurrahman Ambodalle, jadi kurang lebih 40 tahun yang lalu sudah berkembang beberapa Madrasah, salah satunya di Kersik Putih yang saat ini sudah menjadi Pondok Pesantren yang muda dan maju.
Seperti yang tercatat, ada lebih seratus pondok pesantren yang bertebaran di seluruh Indonesia, dimulai dari Sumatera sampai ke Papua, dan merupakan sebuah organisasi yang berbadan hukum dengan status sejajar Nahdatul Ulama, Muhammadiyah dan organisasi lainnya.
Terdapat tiga macam ukhuwah yang dibangun pada santri, yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah Basyariyah atau Insaniyah (persaudaraan umat manusia).
Apalagi saat ini banyak tantangan yang dihadapkan di dalam beragama, munculnya aliran-aliran baru yang bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam, itulah sebabnya hadirnya Ponpes DDI dengan mengedepankan ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan oleh pendiri DDI Andre guru ta H. Abdurrahman Ambodalle serta guru-gurunya di berbagai bidang Islam sampai kepada Rasulullah SAW.
Ia berharap Ponpes DDI sebagai sebuah organisasi Islam banyak memberikan manfaat untuk mempertahankan negara NKRI dan juga Pancasila sebagai dasar ideologi dalam bernegara dan juga bagaimana merealisasikan konsep-konsep ahlusunnah wal jama’ah di dalam menjalankan ajaran agama, sebagaimana yang telah di ihktiarkan oleh wakil presiden, sebagai benteng ahlussunnah wal jamaah di Indonesia Bagian Timur.
Penulis : Alisha Mardayanti
Editor : Desy Aulia Asran