BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Bendungan Kusan merupakan Multi Purpose Dams yang berlokasi di Kabupaten Tanah Bumbu yang diusulkan dalam Rancangan Perpres Percepatan Pembangunan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tujuannya untuk penyediaan kebutuhan listrik hijau (Green Energy) melalui hydropower, penyediaan air baku, pengendali banjir, peningkatan produktivitas sektor pertanian dan perikanan dan pengembangan sektor pariwisata.
Baca Juga : Bendungan Kusan Merupakan Program Strategis dan Berikan Dampak Luas Bagi Kalsel |
Hal itu dikatakan Ketua Bappedalitbang Tanah Bumbu Andi Anwar Sadat — dalam laporannya — pada zoom meeting rapat Pembahasan Investasi Pembangunan Bendungan Kusan, di Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (23/9/2024).
Bendungan Kusan, menurut Andi Anwar Sadat, telah memiliki readiness criteria antara lain Feasibility Study Pembangunan Bendungan Kusan, DED, AMDAL, Land Acquisition and Resettlement Action Plan, Feasibility Study Jaringan Irigasi Bendungan Kusan, Rekomendasi Gubernur Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Pembangunan Bendungan, SK Menteri KLHK No 469 Tahun 2024 Tentang Persetujuan penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan.
“Pembangunan Bendungan Seluas 214,24 Ha, berdasarkan Surat Pernyataan Bupati terkait Penyiapan Lahan, Surat Pernyataan Bupati terkait relokasi penduduk, Surat Pernyataan Dukungan Kepala Desa Batubulan, Mangkalapi dan Temunih,” ungkapnya.
Dikatakan, sampai dengan saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu telah melakukan berbagai upaya untuk percepatan pembangunan Bendungan Kusan baik melalui one-one meeting dengan para calon investor dalam negeri dan luar Negeri (Jepang, Belanda, dan Afrika Selatan) maupun melalui forum formal lainnya seperti salah satunya adalah Forum APKASI.
Upaya tersebut memberikan hal positif yaitu adanya investor yang berminat untuk pembangunan Multi-Purpose Dam yaitu PT Guan Yin New Energy Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu Andrianto Wicaksono, terkait perjalanan dan progres dari Investasi Pembangunan Bendungan Kusan menjelaskan, Bendungan Kusan diikutkan dalam kegiatan Capacity Building penyusunan pra-feasibility Studi Potensi Proyek Investasi Kalimantan Selatan yang diselenggarakan oleh kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel melalui Program Regional Investor Relation Unit (RIRU) yang berfungsi meningkatkan minat investor dan mempercepat masuknya investasi.
Dijelaskan, proyek Bendungan dan PLTA Kusan, untuk dalam negeri melalui Kadin Jakarta, Kadin Kalsel, HIPMI Jakarta, dan Forkas Surabaya.
Untuk luar negeri, promosi di Tokyo, Amsterdam, New York, Jerman, Tiongkok, Srilanka.
Heriyanto La Sossong yang merupakan Wakil Presiden Direktur PT Guang Yin New Energy Indonesia menyatakan, sangat mendukung program pembangunan Bendungan Kusan.
Penulis : Niah Haviana
Editor : Ardi Fitriansyah