Petugas Damkar Tanah Bumbu Berhasil Evakuasi Ular Sanca SMP Negeri 2 Karang Bintang Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025 Peringatan Hari Pahlawan 7 Februari Pagatan Dirangkai Dengan Haul 80 Desa di Tanah Bumbu Rawan Bencana Alam Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq ke Tanah Bumbu Bahas Penyelesaian Persampahan

Home / Tanah Bumbu

Senin, 15 Januari 2024 - 13:22 WIB

Bupati Tanah Bumbu Beli Mimbar Masjid untuk Masjid Apung ZA di Pagatan

BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Masjid Apung Ziyadatul Abrar ( ZA ) di Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir terus dilengkapi fasilitasnya oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, setelah diresmikan beberapa waktu lalu.

Seperti Minggu ( 14/1/2024 ) kemarin misalnya, Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar didampingi Ketua Badan Pengelola Masjid Apung ZA Akhmad Rozain, staf Ahli Bupati Dwi Dibyo Raharjo ( Dabuy ), Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Bumbu Syaikul Ansari mendatangi toko meubel di Banjarmasin yang menjual Mimbar Masjid, dan perlengkapan meja kursi.

“Pak Bupati membeli Mimbar Masjid dan batas pemisah antara laki-laki dan perempuan ketika melaksanakan sholat,” kata Ketua Badan Pengelola Masjid Apung ZA Akhmad Rozain, Minggu.

Keberadaan Mimbar Masjid sangat diperlukan untuk kegiatan keagamaan di Masjid Apung ZA, apalagi saat sholat Jumat yang dijadikan tempat khotib memberikan khotbahnya.

Berdasarkan pemantauan wartawan media ini di lapangan model mimbar masjid ini berwarna kombinasi cokelat perpaduan emas, termasuk jenis podium jati ukir terpopuler dan banyak diminati.

Seperti diketahui mimbar adalah panggung yang berada di dalam tempat ibadah umumnya pada masjid yang difungsikan oleh pemuka agama/imam untuk menyampaikan khotbah. Umumnya mimbar disertai dengan mikrofon dan kursi.

Di Indonesia, mimbar sudah menjadi barang yang sudah umum digunakan pada masjid. Bahkan, mimbar adalah elemen umum arsitektur masjid tradisional.

Secara simbolis, mimbar masjid adalah tempat kedudukan imam yang memimpin shalat di masjid dan menyampaikan khotbah. Untuk itu, Mimbar Masjid seakan sudah menjadi tradisi dan kewajiban yang harus ada di sebuah masjid maupun mushola.

Pada beberapa masjid kuno kerajaan, Mimbar Masjid biasanya terbuat dari kayu jati dengan beberapa ukiran yang berfungsi sebagai hiasan.

Mimbar Masjid biasanya dibuat lebih tinggi ( bertingkat ) dari lantai masjid. Hal ini untuk memudahkan para jamaah melihat dan mendengarkan khotib berkutbah.

Dan seringkali juga dilengkapi dengan penutup di bagian atas. Komponen lain dari mimbar masjid adalah tongkat yang terbuat dari kayu, yang biasanya dipegang oleh khatib pada saat berkhotbah.

Hingga sekarang masyarakat yang datang ke Masjid Apung ZA setiap harinya, jelas Akhmad Rozain tidak kurang dari 500 orang.

 

Penulis/Editor : Desy Aulia Asran

Share :

Baca Juga

Bappedalitbang

Pemkab Tanah Bumbu Dukung Program YESS

Tanah Bumbu

Zairullah Buka Diklat Manajemen Kepemimpinan dan Pengembangan Kepribadian TP PKK Desa se-Tanah Bumbu
Dispersip

Dispersip

Dispersip Tanbu Terima Kunjungan Tim Dispersip Prov Kalsel Terkait Kegiatan Jaringan Informasi Kearsipan

Tanah Bumbu

Bakesbangpol Tanah Bumbu Gelar Koordinasi Kewaspadaan Dini Pemerintah di Daerah Bersama FKUB Hingga OKP

Tanah Bumbu

Melalui Aplikasi Panggilan Darurat 112 Samarinda, Keluhan Bisa Lebih Cepat Ditanggapi

Tanah Bumbu

Program Siaran RSB Tanah Bumbu Cerdas, Berhadiah Utama Bagi Pendengar

Kesbangpol

Kesbangpol Tanbu Lakukan Penanganan Narkoba Bersama Tim Intelejen

Religi

KH Ahmad Syairazi Sampaikan Pentingnya Memperhatikan Posisi Shalat