BATULICIN – Mengikuti rapat bersama dengan Pj. Gubernur Kalimantan Selatan dan seluruh Forkopimda Provinsi serta seluruh dinas terkait tentang Covid-19, Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar menyampaikan usulan untuk memfokuskan anggaran pada pembelian vaksin.
Kegiatan secara virtual terkait Rakor Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan itu berlansung di Digital Live Room, Lantia 4, kantor Bupati, Jumat, 20 Agustus 2021 siang.
Dilanjutkan, fokus anggaran pembelian vaksin Covid-19 itu, menurut Bupati akan menjadi amanah besar, baik dari sisi program eksekutif maupun legislatif.
Data hingga saat ini, menunjukkan bajwa vaksinasi tahap pertama baru mendapatkan sebanyak 11,8 persen sedangkan vaksinasi tahap kedua baru 7,6 persen. Sehingga kemungkinan penyelesaian vaksinasi masih sangat jauh.
Mengingat daerah-daerah lain yang hasil vaksinasinya sudah banyak. Hal ini tentu membutuhkan perhatian khusus, padahal Pemerintah Indonesia memperhatikan masyarakatnya sama rata.
Usulan yang disampaikan Zairullah Azhar tersebut, dicatat oleh Pj. Gubernur Kalimantan Selatan dan akan disampaikannn ke pemerintah pusat.
Menurut Bupati, masalah Covid-19 yang tengah dihadapi saat ini merupakan masalah yang serius dan membuat semua pihak waspada, melihat saat ini sudah banyak yang berguguran meninggal dunia.
Ia berharap, melalui penerapan protokol kesehatan dengan keseimbangan melakukan vaksinasi, masyarakat dapat terhindar dari penyebaran Covid-19 yang kasusnya di Tanah Bumbu terus menunjukkan angka peningkatan signifikan. (Des/Zuh/RSB)