BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Keinginan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menjadikan rumah ibadah sebagai tempat memohon dan mendapatkan keridhoan Allah SAW dan melahirkan generasi qurani benar-benar diimplementasikan.
Setelah mengunjungi sejumlah masjid yang ada di Bumi Bersujud mewujudkan Satu Desa Satu Masjid — secara bergiliran — didampingi Sekda Ambo Sakka dan sejumlah kepala SKPD, kini giliran desa/kelurahan yang disambangi Presiden Anak Yatim itu.
Kelima desa/kelurahan yang dikunjungi itu Batulicin, Bersujud, Sepunggur, Api-Api, dan Desa Manung.
” Lima desa dikunjungi Pak Bupati Zairullah secara maraton,” kata Nadir Syam, salah satu Patwal orang nomor satu di Tanah Bumbu, Selasa ( 25/10/2022 ).
Dan, rencananya, Rabu ( 26/10/2022 ), Zairullah kembali kantor desa Sungai Lembu, Pulau Salak, Betung, Sungai Loban, dan Marga Mulia.
Program Satu Desa Satu Masjid dalam konteks mewujudkan Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah.
Untuk mewujudkan cita-cita mulai tersebut di kantor Bupati setiap Senin – Kamis secara rutin dilaksanakan sholat Dhuha berjamaah, membaca qur’an dan sholawat Nabi.
Tiap Kamis malam, di Masjid Darul Azhar Nurrasalam dilaksanakan Lailatul Jumat. Dan, setiap subuh ratusan tukang becak, dan ibu-ibu ikut sholat Subuh berjemaah.
” Alhamdulillah, jumlah mereka yang ikut cukup banyak, ” kata Pengasuh Anak Yatim Darul Azhar itu dalam beberapa kesempatan tausyiahnya.
Jika melihat aktivitasnya sebagai bupati, dan sering bolak balik ke Banjarmasin, Jakarta dan Yogyakarta karena ada tugas yang harus dilaksanakan misalnya, Zairullah kelihatan tidak pernah merasa lelah dengan apa yang menjadi tanggungjawabnya sebagai kepala daerah.
Padahal sebagai manusia, dia pasti lelah. Namun ternyata pada kenyataannya tidak terlihat. Dia tetap semangat, dan etos kerjanya patut diteladani.
” Saya berkerja menomorsatukan perasaan ( hati, red ), keikhlasan dalam bekerja melayani masyarakat, jadi tidak merasa cepek,” ungkap mantan anggota DPR RI dua periode itu ketika berkunjung ke Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat.
Sebagai aparat pemerintah, menurut Zairullah, pada dasarnya tugas bupati dan kepala desa itu sama. Sama -sama pelayanan.
Bupati melayani masyarakat kabupaten, kepala desa melayani masyarakat desa.
Dalam kaitan Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah dengan program Satu Desa Satu Masjid, keberadaan camat dan kepala untuk mengimplementasikannya kepada masyarakat punya peran penting, karen mereka merupakan ujung tombak bupati.
Dengan cara mereka memberikan pengertian, turun ke lapangan, masyarakat akan mengetahui betapa dahsyatnya program ini.
Andai, semua masjid yang di Tanah Bumbu ada anak mengaji di dalamnya, dan bermalam, pintunya terbuka 24 Jam, tentu akan terasa indah, apalagi lampunya terang benderang.
Memang untuk “memuluskan” program ini, pasti masalahnya berkaitan dengan honor guru mengajinya, makan minum santri atau anak-anak sekolah dasar yang bermalam di masjid.
Untuk itu, Pemkab Tanah Bumbu pada Tahun Anggaran ( TA ) 2023 menganggarkan dana sebesar Rp 4 Miliar bagi konsumsi anak -anak yang bermalam di masjid dan kebutuhan lainnya.
Ini menunjukkan jika Bupati Zairullah benar-benar ingin menjadikan daerah sebagai Serambi Madinah dengan program Satu Desa Satu Masjid.
Penulis/Editor : Desy Aulia Asran