Zairullah Azhar, Mengabdi Tiada Henti, Mengayomi Sepenuh Hati Bupati Zairullah Resmikan Pasar Murah Ramadhan di Desa Madu Retno Bupati Zairullah Harapkan Kantor Kecamatan Simpang Empat Dibangun 2025 Andi Rudi Latif dan Bahsanuddin, Siap Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu Kunjungan ke Batulicin, Bupati Zairullah Beri Nama Siti Khadijah untuk Aula Pertemuan Kecamatan

Home / Bupati Tanah Bumbu

Rabu, 31 Agustus 2022 - 10:08 WIB

Di Tanah Bumbu, Minat Anak Muda Menjadi Petani Rendah 

UPAH BURUH TANI NAIK

UPAH BURUH TANI NAIK

BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Rendahnya minat anak muda pada pertanian, khususnya budi daya padi di Kabupaten Tanah Bumbu, tidak hanya disebabkan karena penghasilannya rendah. Terbatasnya akses terhadap lahan, membuat anak muda memilih pekerjaan lain ketimbang menjadi petani, karena dianggap tidak menjanjikan.

Demikian Staf Bupati Tanah Bumbu Fauraji Akbar kepada radio-swarabersujud.com dan aktualkalsel.com, belum lama ini, sebelum menghadap Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu itu mengatakan, mitosnya selama ini, anak muda tidak tertarik bertani karena dianggap ketinggalan jaman, kotor, dan sebagainya. 

Tetapi sebenarnya, ada tantangan yang harus dihadapi anak muda untuk bertani. Kelompok muda ini terhambat mendapatkan akses lahan. 

Lanjutnya, akses terhadap lahan pertanian biasanya didapatkan setelah menikah atau setelah orang tua meninggal dunia. Sebelum mendapat akses lahan, anak-anak muda biasanya bekerja dibidang lain dahulu.

Menurut dia, untuk pertanian secara luas seperti perkebunan sawit dan perikanan masih ada, masih banyak yang berminat.

Di Tanah Bumbu masih ada pekerjaan yang cukup menjanjikan bagi anak muda, yakni berkebun kelapa sawit dan bekerja di perusahaan pertambangan. 

Diungkapkannya, bagi mereka, pekerjaan ini lebih menjanjikan dibanding bertanam padi.

Fauraji Akbar menjelaskan, dibandingkan zaman dulu, menggarap sawah harus menggunakan sapi untuk membajak. 

Namun pada zaman modern sekarang sudah menggunakan  traktor.

Sementara itu, selaras dengan data usia petani di Indonesia yang semakin tua. Dalam 30 tahun terakhir, kelompok usia petani di bawah 35 tahun menurun dari 25% menjadi 13%. Sementara petani yang berusia di atas 55 tahun meningkat dari 18% menjadi 33%. 

 

Penulis : RSB-01

Editor  : Desy Aulia Asran 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Bupati Tanah Bumbu

Hari ini Bupati Sasar Dua Kecamatan Laksanakan Monev Satu Desa Satu Masjid

Bupati Tanah Bumbu

TPD Kerta Buana Dukung Kader Posyandu Dian Lestari Juara

Bupati Tanah Bumbu

Melalui Momentum MTQ, Bupati Titip Banyak Doa untuk Bumi Bersujud 

Bupati Tanah Bumbu

Program TMMD ke 114 Bangun Jalan 5000 Meter

Bupati Tanah Bumbu

Tidak Puas Raih Penghargaan, Koperasi Kartika Akan Terus Melakukan Perbaikan

Bupati Tanah Bumbu

BPS Tanbu Gelar Rakor Persiapan Pendataan Awal Regsosek 

Bupati Tanah Bumbu

Bupati Zairullah Buka MTQ Nasional XVIII  Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu 

Bupati Tanah Bumbu

Bappeda Litbang Capai 50% dalam Membangun Satu Data Indonesia