BATULICIN, RSB – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) fokus melaksanakan enam kegiatan kerja terkait Bidang Bina Marga pada 2021 yakni kegiatan pembangunan jalan, rekontruksi jalan, pembangunan jembatan, pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin jembatan serta survey kondisi jalan.
Plt Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah melalui Kasi Jalan, M. Ramdhan Nasution kepada Kru RSB menyebutkan, anggaran Bina Marga Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.114.335.659.289 (Seratus Empat Belas Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Juta Enam Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Sembilan Rupiah).
Selanjutnya pada anggaran perubahan tahun 2021 sebesar Rp.126.444.009.289 (Seratus Dua Puluh Enam Milyar Empat Ratus Empat Puluh Empat Juta Sembilan Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Sembilan Rupiah).
Dari anggaran tersebut diungkapkan, pelaksanaan dan pengerjaan pembangunan jalan fisik sudah 82 persen, survey kondisi jalan dan jembatan 69 persen, rekontruksi jalan fisik 68 persen, pemeliharaan rutin jalan fisik 98 persen, pembangunan jembatan fisik sudah 60 persen, pemeliharaan rutin jembatan fisik 87 persen.
Kemudian, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.60.434.211.000 (Enam Puluh Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Empat Juta Dua Ratus Sebelas Ribu Rupiah)
Adapun pelaksanaan anggaran tersebut berupa, peningkatan struktur jalan Ringkit – Karang Intan dengan Sari Utama, Pulau Tanjung dengan Karya Bakti, Manuntung dengan Lasung, Desa Sela Selilau dengan Maju Sejahtera, Desa Maju Mulyo dengan Desa Sepakat, peningkatan struktur jalan Kodeko dengan Teluk kepayang serta peningkatan struktur jalan PT. KAM dengan Kusambi.
Pengerjaan peningkatan struktur jalan tersebut sudah 70 persen tercapai, dan diperkirakan bulan Oktober sudah bisa selesai. Ia berharap emoga cuaca mendukung dalam percepatan pengerjaan peningkatan struktur jalan tersebut.
Ditambahkan Ramdhan ketika ada kerusakan jalan, tim mengidentifikasi dulu apakah kerusakan jalan atau jembatan termasuk ringan atau berat.
Untuk rusak ringan seperti ada lubang kecil langsung ditangani dengan pemeliharaan sementara
Dan untuk pemeliharaan bersifat berat harus didesain dulu agar jalan tersebut bisa diperbaiki. Seperti di wilayah Pagatan Kecamatan Kusan Hikir direncanakan terlebih dahulu, sehingga tahun depan bisa dianggarkan pengerjaannya sesuai rencana agar hasilnya lebih maksimal. (Als/Zuh/RSB)
