BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Tanah Bumbu menyebutkan di daerah ini terdapat 65 orang penderita Demam Berdarah (DBD) yang sempat di rawat di
RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor ( DHAAN) atau lebih dikenal dengan Rumah Sakit Husada kini telah dinyatakan sembuh semua.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Setia Budi ketika diwawancarai reporter radio-swarabersujud.com di Pagatan, Kusan Hilir belum lama ini, mengatakan koordinasi selalu dilakukan pihak rumah sakit dengan Dinkes yaitu setiap terdapat kasus DBD selalu dilaporkan.
Penyakit DBD merupakan virus yang dibawa oleh nyamuk, orang terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki risiko jauh lebih besar terserang penyakit parah, meski dengan begitu di Bumi Bersujud ini tidak ada mengalami kematian.
Diungkapkan orang nomor satu di Dinas Kesehatan itu, bahwa diantara 65 pasien yang pernah mengalami DBD menunjukkan paling banyak berdomisili Kecamatan Simpang Empat.
Sementara penyebab penyakit tersebut yaitu lingkungan yang kurang sehat, seperti tempat penampungan air yang tidak dikuras seminggu sekali.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan sedang melaksanakan inovasinya berupa program G1R1J (Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik) dengan peran anggota keluarga JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik).
Besar harapan masyarakat Bumbu tidak ada lagi yang menderita penyakit DBD, sehingga melalui program yang digaungkan Dinas Kesehatan melalui beberapa media termasuk Radio Swara Bersujud dapat menimbulkan kesadaran masyarakat pentingnya memperhatikan kebersihan lingkungan.
Penulis / Editor : Desy Aulia Asran