BATULICIN, RSB – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) melaksanakan pelatihan anyaman bambu selama 5 hari, bertempat di Desa Bulurejo, Kecamatan Mantewe, Senin (25/10/2021).
Kegiatan itu dibuka lansung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Bumbu Hj Wahyu Windarti Zairullah.
Dalam sambutan saat membuka pelatihan, dirinya menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan pelatihan kerajinan anyaman bambu tersebut, karena sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada pengrajin dan pelaku wirausaha, yang berada di Bumi Bersujud khususnya Desa Bulurejo Kecamatan Mantewe.
Ia pun berharap peserta memiliki keterampilan pembuatan kerajinan tangan anyaman bambu yang dapat dijadikan sebagai mata pencaharian ke arah usaha yang bersifat mandiri.
Selanjutnya peserta memahami manajemen kegiatan pelatihan kerajinan tangan, untuk dapat diterapkan di lingkungan sekitar. Serta dapat mengembangkan potensi dirinya, dan meningkatkan kesejahteraan hidup melalui pengembangan aktivitas usaha ekonomi.
Oleh karena itu, dia menekankan kepada peserta pelatihan, untuk mengikuti dengan sungguh-sungguh setiap materi yang disampaikan oleh instruktur, untuk menggali ilmu dan pengetahuan praktis, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan.
Di tempat sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu H Deny Hariyanto mengatakan, pemanfaatan sumber daya alam di pedesaan menjadi hasil karya kerajinan akan berdampak positif kepada perkonomian masyarakat pengrajin.
Disebutkan Deny, pelatihan anyaman bambu ini dilaksanakan dari tanggal 25 hingga 29 Oktober mendatang dengan mendatangkan narasumber instruktur dari Yogjakarta. Langkah itu juga upaya memaksimalkan pelatihan untuk membantu dan mendorong mengembangkan pemasaran Tanah Bumbu membangun rumah pemasaran promosi yang ada di Kecamatan Simpang Empat.
Sentara itu, dihubungi terpisah melalui panggilan seluler, Kabid Perindusterian Disdagri Tanah Bumbu, Fityanto mengungkapkan, bahwa pelatihan itu merupakan usulan warga desa setempat pada Musrenbang 2020 lalu.
Untuk peserta sendiri berjumlah 20 orang, untuk seluruh bahan pelatihan hingga instruktur difasiltasi oleh Disdagri.
Untuk materi pelatihan, nantinya peserta akan diajarkan cara membuat kursi dari bambu serta pernak-pernik lainnya yang bahan dasarnya semua dari bambu. (Zuh/RSB)