BATULICIN, RSB – Dinas Perdagangan dan Perindusterian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu memberikan apresiasi dan respon positif atas terlaksananya pelatihan tenun yang dipusatkan di Tenun Pagatan Salmah, Desa Manurung Kecamatan Kusan Hilir.
Pelatihan tersebut bekerjasama antara Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Bersujud DPC Tanah Bumbu dengan PT. Arutmin Indonesia selaku Perusahaan yang berkontribusi dalam memberikan support.
Kegiatan ini merupakan Pemberdayaan dan Peningkatan Kreatifitas Remaja menuju UMKM unggul Bumi Bersujud dimana pelatihannya telah berlangsung sejak tanggal 26 Oktober 2021 hingga 14 hari mendatang. Namun tidak hanya itu, akan terus dilakukan pelatihan berkelanjutan.
Kepala Disdagri Tanah Bumbu melalui Kabid Perindusterian, Fityanto mengatakan, pelatihan tersebut merupakan salah satu program Disdagri sekalipun program tersebut tidak termasuk dana Pemda, namun hal ini merupakan salah satu contoh peluang.
Yakni pelatihan tidak hanya difasilitasi oleh pemerintah daerah saja, tetapi semua masyarakat dapat berpartisipasi. Contohnya dalam pelatihan tenun ini di inisiasi oleh PT. Arutmin dan bekerja sama dengan GKN, hal inilah yang diharapkan selalu berjalan berkesinambungan.
Ia mengatakan, tenun adalah suatu peluang usaha yang memiliki prospek yang sangat baik, oleh karena itu, dengan adanya pelatihan tenun nantinya akan mengadakan promosi-promosi baik melalui pameran, dari mulut ke mulut, serta melalui media sosial.
Sementara itu, Wakil Managemen PT Arutmin Indonesia Wilayah Tanah Bumbu, Qomarudin Sukri mengatakan, dalam hal ini diharapkan UMKM terus mengembang, dimana kegiatan pertambangan tidak terus menerus ada, oleh karena itu pentingnya mendorong kegiatan ekonomi baru.
Sukri mengatakan, Tanah bumbu khususnya Pagatan memiliki potensi besar dari tenun, serta hal ini tidak hanya dalam kurun waktu beberapa tahun saja, namun diharapkan akan terus ada sepanjang kehidupan. Oleh karena itu, dilakukanlah pelatihan tenun dan pesertanya adalah para generasi muda.
Ia berharap, kehadiran oelatihan tenun ini dapat memunculkan bibit Penenun Pagatan yang kreatif dan berusia muda, sehingga dapat memajukan corak atau design kekinian yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Dimana, pengembangan tenun dengan design yang kreatif, akan menambah minat masyarakat, tidak hanya di Tanah Bumbu tetapi di seluruh Indonesia apalagi Tenun Pagatan sudah dikenal, maka perlu dilestarikan.
Lanjutnya, perusahaan sangat mendukung. Tidak hanya di kegiatan pelatihan tenun tetapi juga mengharapkan adanya simbol-simbol Daerah Pagatan yang dapat di tuju. Karena masyarakat di luar Tanah Bumbu agak kesulitan mencari sentra tenun Pagatan.
Oleh karena itu PT. Arutmin bersama GKN Bersujud dan dinas terkait lainnya berencana akan memasang rambu-rambu atau tanda pengenal. (Des/Zuh/RSB)