Selama Kepemimpinan Abah Zairullah Sudah 27 Desa Dimekarkan Apel Gabungan HUT KORPRI ke-53 : Sekda Ambo Sakka Sampaikan Tujuh Amanat Presiden RI Kabag Kesra Imami Sholat Taubat, Dhuha, dan Hajat di Serambi Madinah Hari KORPRI Ke-53, Bupati Zairullah Azhar Ajak Maknai Peringatan Ini. Puskesmas Darul Azhar Raih Penghargaan Terbaik 1 FKTP se-Kalimantan Selatan

Home / Pendidikan / Tanah Bumbu

Rabu, 4 Agustus 2021 - 08:58 WIB

Disdikbud Tanbu Susun Strategi Simulasi Untuk Wacana PTM Terbatas

BATULICIN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Bumbu menyusun strategi simulasi untuk wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Bumbu, Eka Safrudin melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Akhmad Faizin kepada Kru RSB yang melakukan kunjungan ke kantornya baru-baru tadi.

Terkini, Disdikbud Tanah Bumbu telah melakukan koordinasi kepada setiap kepala sekolah terkait penundaan PTM yang mana nantinya akan membentuk suatu strategi PTM terbatas dengan melakukan simulasi terlebih dahulu.

Ia mengungkapkan, wacana tersebut harus didasari dengan simulasi sebelum pemberlakuan PTM terbatas. Dimana pelaksanaan simulasi tersebut dilakukan oleh guru pengajar dan siswa.

Hal yang perlu diperhatikan dalam simulasi yaitu terkait jumlah siswa di sekolah dan berapa persen yang akan turun, serta berapa lama kegiatan pembelajaran dilakukan. Dan juga guru pengajar dan siswa berasal dari wilayah mana saja.

Menurutnya, langkah ini sangat mempertimbangkan zona suatu wilayah, karena guru-guru dengan wilayah tertentu secara professional jajaran manajemen dapat mempertimbangkan layak atau tidaknya sekolah melakukan PTM berdasarkan mobilitas, kondisi lingkungan dan dari berbagai aspek lainnya.

Simulasi akan dilakukan dari rumah, karena tidak menutup kemungkinan siswa akan terinfeksi Covid-19 di jalan, bisa jadi karena naik angkutan umum yang berdesakan, kemudian simulasi ketika sampai di depan gerbang sekolah dan pada saat pembelajaran dilakukan.

Hasil dari simulasi tersebut akan dideskripsikan oleh guru sebagai bahan pertimbangan layak atau tidaknya sekolah melakukan PTM terbatas. Deskripsi tersebut terkait proses pelaksanaan simulasi dari perjalanan, didepan gerbang dan saat pembelajaran.

Menutup perbincangan, ia mengajak seluruh masyarakat untuk taat pada aturan pemerintah serta berdoa dan bersabar untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah, walaupun secara personal ada beberapa yang merasa berat dan terganggu.

Namun ditegaskan Faizin, saat ini merupakan sebuah masalah universal yang berarti sebuah sistemik yang menyeluruh sehingga penanganannya pun perlu dilakukan secara sistematik. (Des/Zuh/RSB)

Share :

Baca Juga

Angsana

Informasi

Pemkec Angsana Paparkan Program Kerja Telah Berjalan

Tanah Bumbu

Secara Maraton, Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Kunjungi Kecamatan – kecamatan

Tanah Bumbu

Bupati Tanbu Kunjungi Korban Banjir di 4 Desa Kusan Tengah

Tanah Bumbu

Sekda Dr. Ambo Sakka Pimpin Apel Siaga Bencana

Tanah Bumbu

Makan dan Doa Bersama Warnai 1 Muharram Desa Selaselilau

Tanah Bumbu

Launching Perdana Umera Skin Indonesia, Kini Hadir di Tanah Bumbu

Disnakertranskop

Disnakertrankop dan UM Terus Berikan Upaya Pembinaan Bagi Kampung Transmigrasi di Angsana

Tanah Bumbu

RIK Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram di Desa Selaselilau