BATULICIN, radio-swarabersujud.com —Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu terus mendorong penguatan ekonomi perdesaan berbasis potensi lokal.
Hal ini disampaikan oleh JFT PSM Ahli Muda DPMD Tanah Bumbu, Yuli Agustini, bersama Shaleh Rahmatullah dalam program Talkshow Interaktif Radio Swara Bersujud, Kamis (3/7/2025).
Dalam talkshow tersebut, Yuli Agustini menjelaskan bahwa Kecamatan Kusan Tengah telah ditetapkan sebagai Kawasan Perdesaan Agropolitan, yang termasuk dalam Kawasan Prioritas Nasional dan masuk ke dalam sub-kegiatan fasilitasi pembangunan kawasan perdesaan.
Kawasan agropolitan sendiri merupakan kawasan yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian, yang ditetapkan berdasarkan karakteristik dan potensi wilayah di suatu daerah.
Penetapan Kusan Tengah sebagai kawasan agropolitan telah melalui sejumlah tahapan penting, mulai dari sosialisasi, survei lapangan, hingga musyawarah desa dan Kementrian.
“Dengan adanya kawasan agropolitan di Tanah Bumbu ini, kita bisa memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kusan Tengah. Mereka bisa lebih fokus mengembangkan usaha desa berbasis pertanian,” ujar Yuli.
Pengembangan kawasan agropolitan ini sejalan dengan visi misi Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif khususnya dalam mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Ke depan, kawasan ini akan terus dikembangkan secara bertahap, dan progres pengelolaannya akan dilaporkan secara rutin ke Kementerian terkait,” tambah Yuli.
DPMD Tanah Bumbu berharap keberadaan kawasan agropolitan ini tidak hanya menjadi pusat pertanian, tetapi juga menjadi model pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Penulis : Ferlin Amalia
Editor : Ardi Fitriansyah