BATULICIN, RSB – Program Dinas Perikanan dalam Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, Warga Kampung Patin yakni pelaku UMKM mengolah produk sendiri berbahan baku ikan patin, yakni berupa produk untuk cemilan maupun untuk makanan utama.
Di tengah lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021, Kasi Sarana Prasarana Budi Daya Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Mansur menyampaikan, bahwa sebutan Kampung Patin merupakan sebuah desa yang memiliki potensi ikan patin yang tinggi, berada di Desa Sungai Dua, Cikdam.
Ia menyampaikan, hal ini bertujuan agar yang tidak suka makan ikan tetap mendapatkan asupan nutrisi dari bahan baku ikan, yakni mendapatkan protein ikan. Sehingga dibuat produk olahan sesuai selera, bahkan dibuat produk ikan patin berupa kue.
Contohnya orang yang tidak suka makan ikan dibuatkan sambal ikan patin yang bisa dikonsumsi dengan ayam dan bagi anak-anak maupun orang tua juga dibuatkan kue brownis patin dan berbagai jenis produk lainnya yang berbahan baku ikan patin.
Sementara itu, pelaku UMKM di Wilayah Kampung Patin, Aloh mengatakan, bahwa produk tersebut merupakan buatan sendiri yang pada umumnya terdiri atas bahan ikan patin sebanyak 60 persen.
Ia mengaku, dengan adanya pembinaan dari Dinas Perikanan dan Program Memasyarakatkan Makan Ikan, sangat bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian keluarga, hingga baru-baru ini sempat terjadi kelangkaan ikan patin karena meningkatnya produksi dan pembeli ikan patin karena semakin di kenal. (Des/Zuh/RSB)