BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Longsornya poros jalan nasional di Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Malam Rabu sekitar pukul 00.00 wita dinilai sangat membahayakan masyarakat sekitar dan penggunaan jalan.
Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar ketika meninjau lokasi jalan longsor di desa Satui Barat, Rabu ( 28/9/2022 ) mengatakan jalan tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut Zairullah didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu Subhansyah, Kepala Dinas Kominfo setempat Ardiansyah, dan beberapa pejabat lainnya, namun diantara mereka sudah duluan datang ke sana menunggu bupati.
Selain Bupati Zairullah, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo, dan Dandim 1022/ Tanah Bumbu Letkol.Inf Aldin Hadi juga melakukan peninjauan terhadap jalan yang longsor.
Jalan yang longsor itu, menurut Zairullah, sudah tidak layak lagi dipergunakan sehingga diperlukan jalan alternatif.
Kejadian jalan longsor di Desa Satui Barat, bukanlah yang pertama, tapi sebelumnya ada jalan yang longsor. Warga protes, sehingga masalah sempat dimusyawarahkan dan difasilitasi DPRD Tanah Bumbu serta unsur Forkopimda Tanah Bumbu, beberapa waktu lalu.
Penyebab longsornya jalan akibat adanya lokasi pertambangan dibibir jalan poros nasional. Mereka nampaknya hanya memikirkan keuntungan, tanpa memikirkan keselamatan warga.
Zairullah menyentil, jika kejadian ini karena izin untuk menambang dikeluarkan pemerintah pusat, tanpa melibatkan pemerintah daerah selaku pemilik wilayah.
Sementara itu, Mahrita salah seorang warga yang tinggal persis berseberangan dengan lokasi jalan longsor, meminta bupati untuk mencarikan jalan keluarnya.
Dikatakan Mahrita sambil berurai air mata, ia ingin direlokasi ketempat yang lebih aman.
Mahrita menceritakan, dua bulan lalu rumah bagian belakang longsor, dan suaminya ikut terjatuh untung nyawanya masih bisa diselamatkan.
Setelah itu, Bupati memanggil petugas kecamatan Satui dan menanyakan sejauh mana kerja mereka dalam mengatasi masalah ini.
Oleh petugas dijawab, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan. Dari data yang ada, jumlah warga di desa Satui Barat sebanyak 2419 jiwa.
Terdapat 354 balita, 698 anak-anak, 17 lansia, 1.285 dewasa.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu Subhansyah mengatakan, pihaknya bersama Balai Jalan Nasional terus berkoordinasi mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya, membuat jalan alternatif.
Pengalihan arus, untuk kendaraan roda 6 atau lebih, dari arah Banjarmasin menuju Batulicin dan sebaliknya, masuk Simpang 4 Sumpul – jalan houling HB Putra- Simpang 3 Munawar Dalam – Simpang 3 Jombang ( Jalan Provinsi ).
Sementara untuk kendaraan roda dua dan empat, dari arah Banjarmasin menuju Batulicin dan sebaliknya, masuk Gang Munawar desa Sinar Bulan – jalan houling HB Putra- keluar di simpang 3 Desa Jombang ( Jalan Provinsi ).
Penulis / Editor :Desy Aulia Asran