BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Bumbu melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Wenti Setia Anggraini bahwa saat ini untuk kasus DBD di bulan Desember 2023 ada 20 kasus, Januari 2024 ada 70 kasus, dan Februari 2024 ada 116 kasus.
Ketika dikonfirmasi Rabu (28/2/2024), disampaikan beberapa kegiatan telah dilakukan oleh pihaknya dalam upaya pencegahan untuk menekan angka kasus DBD ini.
Seperti belum lama tadi, seperti dikutip dari Bpost, menyampaikan adanya laporan masyarakat bahwa kasus DBD di desa barokah RT 6 membuat Dinas Kesehatan melakukan penyelidikan kasus DBD, dari hasilnya ditemukan ada dua orang yang positif DBD.
Petugas juga mengunjungi keluarga penderita untuk wawancara tentang kronologi penyakit, kemudian survei jentik mulai dari rumah penderita sampai radius 100 meter dari rumah penderita, kemudian melakukan koordinasi dan advokasi ke kepala desa tentang kegiatan penanggulangan penyakit DBD.
Dari hasil penyelidikan kasus DBD tersebut menghasilkan 29 rumah yang di survei terdapat 17 rumah yang ada jentik baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Selain itu tidak ditemukan warga yang lain sakit demam atau kasus DBD lainya.
Ditambahkan dia, selain di RT 6, petugas juga melakukan penyelidikan DBD di Sekolahan MTs Syarif Abbas karena penderita DBD tersebut merupakan murid sekolah tersebut.
Selanjutnya hasil penyelidikan di koordinasikan dengan kepala Desa Barokah, sesuai dengan rekomendasi harus dilakukan PSN dan pengasapan secepatnya untuk memutus mata rantai penularan DBD.
Penulis/ Editor : Desy Aulia Asran