BATULICIN, radio-swarabersujud.com –Katarak merupakan penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan, namun penyakit ini masih bisa diatasi dengan melakukan tindakan operasi mata pada pasien.
Saat ini, katarak masih menduduki posisi pertama penyakit mata di Indonesia, termasuk di Tanah Bumbu.
Hal itu, dikatakan spesialis mata RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor ( DHAAN) Kabupaten Tanah Bumbu dr. Indra Ariesta, Kamis ( 18/8/2022 ) lalu.
Katarak dapat mempengaruhi lensa mata. Selain usia lanjut, pemicunya diantaranya penyakit sistemik dan daerah tempat tinggal. Usia seseorang semakin tua menjadi penyebab fungsi organ pada mata semakin melemah.
Kemudian, penderita katarak yang memiliki penyakit bawaan lainnya juga menjadi pemicu terjadinya katarak lebih cepat, misalnya penyakit sistemik atau gejala penyakit pada salah satu organ yang berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh manusia, darah tinggi, dan kencing manis.
Selanjutnya, kondisi daerah tempat tinggal seseorang di Indonesia yang beriklim tropis juga menjadi penyebab kasus katarak, karena daerah yang beriklim tropis memiliki paparan sinar matahari yang lebih banyak sehingga regenerasi lensa menjadi lebih cepat.
Secara nasional, saat ini masih terdapat jurang cukup dalam antara kebutuhan operasi katarak di Indonesia dengan kemampuan untuk melakukan operasi katarak. Situasi ini mengakibatkan selalu bertambahnya backlog atau akumulasi pekerjaan yang belum tuntas setiap tahunnya.
Sehingga dokter spesialis mata yang ada, sudah tidak mampu lagi menghandle pasien dengan jumlah banyak.
Namun untuk Tanah Bumbu, tenaga medis mata di RSUD DHAAN saat ini masih dapat menampung dan mengatasi penderita katarak yang ingin berobat.
Penulis : Fitriana Rahma
Editor : Desy Aulia Asran