BATULICIN,RSB – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat pemantapan silaturahmi Bupati Tanah Bumbu dengan Ahli Waris Pahlawan 7 Februari yang dilakukan pada Rabu (26/1/2022) kemarin.
Kepala Badan Kesbangpol Tanah Bumbu, Kaswan kepada Reporter RSB mengatakan, terkait rapat pemantapan berjalan dengan lancar dan semua yang turut berhadir bisa menuangkan saran serta aspirasinya sehingga terbentuk satu pemikiran positif.
Lebih lanjut diungkapkannya, kegiatan tahun ini tidak menggunakan kata peringatan, melainkan kata silaturahmi. Karena acara yang akan diselenggarakan sederhana dan tidak menggunakan upacara bendera sebagaimana mestinya, cukup acara resmi silahturahmi dengan para ahli waris pahlawan 7 Februari.
Hal ini dikarenakan, mengingat situasi dan kondisi negara masih pandemi Covid-19 dan menyesuaikan himbauan dari Bupati Tanah Bumbu, H. M. Zairullah Azhar serta Presiden RI Joko Widodo.
Sehingga, kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung 7 Februari, di mana gedung tersebut merupakan gedung penuh sejarah dari para pahlawan 7 Februari dan jumlah undangan yang akan dibagikan juga terbatas sekitar 198 orang.
Selanjutnya, rapat pemantapan silaturahmi Bupati Tanah Bumbu dengan Ahli Waris Pahlawan 7 Februari ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kesiapan dari masing-masing petugas serta memantapkan susunan acara.
Turut berhadir antara lain Staf Ahli Bupati, unsur Forkopimda Tanah Bumbu, SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang terkait diantaranya Kesbangpol, Camat Kusan Hilir, Bagian Pemerintahan, Bagian Ke-protokol-an, Bagian Umum dan Bagian Kesra.
Dalam hal ini, 7 SKPD yang terlibat proses sebelum pelaksanaan antara lain Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Patiwisata, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, BPBD, BPKAD, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, Dinas Satpol PP dan Damkar serta Dinas Perhubungan.
Diselenggarakannya acara ini, tujuannya adalah untuk menumbuhkan dan melestarikan jiwa patriotisme masyarakat, mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, membangun kesadaran berbangsa dan bernegara, serta memantapkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. (Fdr/Zhd/RSB)