BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Wahyu Windarti menghadiri Kegiatan Penilaian Lomba Desa Binaan, di Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Selasa (21/5/2024).
Dalam sambutannya Ketua TP-PKK Wahyu Windarti berharap pekarangan yang ada di kantor desa khususnya rumah sendiri, untuk di tanami Toga, tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Karena hal tersebut ada kaitannya dengan Stunting,” kata Wahyu Windarti.
Ia juga menyampaikan kepada para masyarakat terutama kader Posyandu bahwa harus kreatif mengolah makanan untuk anak-anak Tanah Bumbu agar mau memakan sayur untuk terpenuhi gizinya sejak dini.
“Saya meminta tolong dan berharap agar mengusahakan anak-anak untuk memakan sayur dengan cara mengolah sekreatif mungkin sehingga tertarik dalam makanan yang bergizi,” ucapnya.
Terakhir ia juga berkata dalam sambutannya jangan takut dalam penilaian, karena hakikatnya penilaian ini adalah saling tukar pendapat atau shering untuk kebaikan PKK Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain itu, Ketua TP-PKK Desa Angsana, Syarifah Jubaidah mengatakan tidak mudah di desa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan tetapi seiring berjalan waktu perlahan-lahan menerapkan hal tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa Desa Angsana mulai memanfaatkan pekarangan rumah untuk tempat bercocok tanam seperti sayuran, buah-buahan dan tanaman obat keluarga (Toga).
Serta dia juga menyampikan bahwa memiliki program baru untuk Desa Angsana yaitu “Jimpitan Kematian”.
“Mungkin masih jarang di dengar bahwa ada Jimpitan Kematian di setiap desa, tetapi kami desa angsana sudah mengadakan program tersebut dibeberapa titik desa,” Ucapnya
Sementara itu, Ketua Tim Penilaian Lomba Desa Binaan, Astuti mengatakan dimana Tim Penilai berjumlah 20 orang dimana yang dinilai yaitu ada enam jenis kategori, pertama lomba Kesekretariatan PKK, diantaranya dari administari sekretaris, administrasi bendahara, administrasi Pokja 1, 2, 3 dan 4.
Kedua yaitu penilaian lomba Desa Wisma, dimana lomba ini dibantu penilaiannya oleh dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup.
Ketiga yaitu Hatinya PKK penilaian lomba ini tim penilainya di dampingi oleh dinas terkait, yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Kempat yaitu lomba Pola Asuh Anak juga di bantu penilaiannya oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB).
Kelima lomba PAUD binaan dan Keenam lomba Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Astuti berpesan agar para kader tetap semangat untuk para kader PKK desa untuk melanjutkan perlombaan ini hingga akhir.
“Ayo kader PKK desa tetap semangat mengikuti perlombaan ini, jadi semoga catatan kecil yang diberikan seperti koreksi kecil dari kami dapat diperbaiki hingga akhir perlombaan pada 29 Mei nanti,” ucapnya.
Selain itu, Kepala Desa Angsana, Sayid Firdaus Al Idrus mengatakan bahwa Desa Angsana adalah desa tertua dari sembilan desa di Kecamatan Angsana, dan tahun ini bisa mengikuti lomba desa binaan.
Ia juga menyampaikan salah satu inovasi desa angsana yaitu Bersama Tanam Toga (BERTATO).
“Salah satu inovasi kami Bertato, yaitu bersama tanam toga, dimana kami berusaha memanfaatkan Tanaman Obat Kelurga (Toga) itu untuk menjadi obat bagi masyarakat kami untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Turut berhadir pada acara itu Camat Angsana Taryono, Kepala Desa se Kecamatan Angsana, para CSR perusahaan dan tamu undangan lainnya.
Penulis : Sarianah Gibran
Editor : Yudistira Aryadi
