BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Mahasiswa KKN Tematik 2025 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menghadirkan program kerja yang sederhana namun penuh makna, yakni pemasangan plang edukasi sampah dengan tema “Sampah Dikelola, Desa Lebih Bersih. Yuk Bijak Gunakan Plastik”.
Plang ini dipasang dibeberapa titik strategis desa sebagai sarana informasi sekaligus pengingat masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Isi dari plang tersebut memuat informasi tentang lamanya waktu sampah bisa terurai di alam.
Di antaranya, styrofoam yang sama sekali tidak bisa terurai, plastik kemasan makanan yang membutuhkan waktu sekitar 100 tahun, kaleng minuman hingga 200 tahun, serta botol plastik yang baru hancur setelah kurang lebih 450 tahun.
Kepala Desa Wiritasi Abdul Razak, Minggu (17/8/2025) kepada media ini menyampaikan pemasangan plang informasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai dampak sampah terhadap kelestarian lingkungan.
Tak hanya berisi tulisan, terlihat plang juga dihiasi dengan contoh nyata sampah rumah tangga seperti plastik bekas, botol, dan kemasan makanan.
Semua sampah tersebut dikumpulkan langsung
dari sekitar pesisir Desa Wiritasi, sehingga memberi simbol kuat bahwa sampah yang sering ditemui sehari-hari dapat menjadi ancaman jangka panjang bila tidak dikelola dengan bijak.
“Kehadiran plang ini disambut baik oleh warga setempat, terkhusus kami pemerintah desa. Kami menilai bahwa media edukasi ini bermanfaat karena menyampaikan pesan penting dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami,” kata Kades Abdul Razak.
Perwakilan Mahasiswa KKN menyampaikan bahwa melalui langkah kecil ini, Desa Wiritasi semakin tumbuh menjadi desa yang bersih, sehat, dan nyaman untuk semua warganya.
Lebih dari itu, kesadaran yang dibangun sejak sekarang akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang untuk hidup di lingkungan yang lebih hijau dan lestari.
Penulis : Yudistira Aryadi
Editor : Ardi Fitriansyah
