BATULICIN, RSB – Sebagai wadah menampung segala bentuk kreativitas, inovasi, sekaligus sarana penyaluran bakat yang dimiliki siswa di bidang seni, serta memberikan kesempatan agar tetap dapat berkarya mengukir prestasi di tengah pandemi.
Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional), Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) dan Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 secara daring yang diperuntukkan bagi peserta didik jenjang SD, SMP, atau sederajat di seluruh Indonesia.
Ketika dikonfirmasi Kru RSB, Rabu, 22 September 2021, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Bumbu Eka Safrudin melalui kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ahmad Faizin, menyebutkan, FLS2N untuk Sekolah Dasar (SD) diantaranya seni tari, pantonim, kriya anyam, cerita bergambar dan nyanyi solo. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdapat musik tradisional, tari, nyanyi solo, gitar duet dan design poster.
Namun pada tahun ini, pelajar perwakilan sekolah di Tanah Bumbu untuk SD hanya mengikuti tari dan nyanyi solo, sementara untuk SMP yakni nyanyi solo, musik tradisional, seni tari dan design poster. Dimana hasil kompetisinya perwakilan Tanah Bumbu belum masuk nominasi.
Disampaikan Faizin, kompetisi FLS2N sudah dilaksanakan pada Agustus lalu, yang dilakukan secara daring yakni dalam bentuk video, namun hal tersebut tetap dilakukan monitoring, yang mana seleksinya langsung ditetapkan oleh pusat.
Selanjutnya pada KOSN di tingkat SMP, Tanah Bumbu memiliki peserta yakni karate dan seni silat yang juga dilaksanakan pada Agustus 2021 yang lalu.
Sementara Kompetisi Sains Nasional (KSN) masih menunggu pelaksanaan yang dijadwalkan tanggal 28 September 2021 untuk SD sementara tanggal 14 sampai 15 September 2021 telah dilaksanakan untuk tingkat SMP, namun saat ini masih menunggu pengumuman.
Dikatakan Faizin, Kompetisi Sains Nasional di tingkat SD melombakan mata pelajaran Matematika dan sains, sedangkan di tingkat SMP berupa mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS.
Peserta dari SD diikuti oleh 5 orang siswa, dengan rincian Matematika 2 orang dan IPA 3 orang, sedangkan peserta SMP ada 61 siswa yakni Matematika 20 orang, IPA 20 orang dan IPS 21 orang siswa.
Adapun seleksi berlansung secara daring, dilakukan monitoring suasana saat mengerjakan menggunakan laptop untuk menghindari bantuan dari sekitar.
Menutup perbincangan, Faizin menyampaikan bahwa tahun-tahun sebelumnya Tanah Bumbu selalu masuk nominasi baik di tingkat provinsi maupun nasional, tetapi di tengah kondisi yang seperti sekarang, untuk mengikuti kompetisi saja sudah bersyukur karena selama daring, pembinaan yang diberikan terbilang sulit.
Namun dirinya tetap optimis, untuk pelaksanaan jadwal kompetisi KSN perwakilan pelajar Tanah Bumbu akan masuk nominasi seperti tahun-tahun sebelumnya. (Des/Zuh/RSB)