BATULICIN, RSB – Progres pembangunan rumah kemasan di Kabupaten Tanah Bumbu yang titiknya berada di Kecamatan Simpang Empat saat ini telah mencapai 40 persen.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindusterian (Disdagri) Tanah Bumbu H. Deny Haryanto melalui Kabid Perindusterian, Fityanto ketika dijumpai Kru RSB di kantornya, pada Senin, 4 Oktober 2021 kemarin mengungkapkan, anggaran pembangunan rumah kemasan itu sebesar Rp 1,5 Milyar.
Untuk 2021 difokuskan pada penyelesaian bangunan. Sementara fasilitas dari rumah kemasan berupa mesin kemasan akan direncanakan selanjutnya pada 2022 mendatang.
Disampaikannya, yang melatarbelakangi pembuatan pembangunan rumah kemasan adalah karena pemerintah pusat mengharapkan semua kabupaten memiliki rumah kemasan.
Ia berharap para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Tanah Bumbu nantinya dapat memanfaatkan rumah kemasan yang ada. Sehingga ke depan pelaku IKM tidak lagi memesan produk kemasan ke luar daerah yang umumnya sering dilakukan hingga sampai ke Pulau Jawa.
Dengan adanya bangunan tersebut, dijelaskan Fityanto, manfaat yang bisa didapatkan oleh pelaku IKM adalah masyarakat yang bergerak dalam bidang industri dapat diakomodir dalam pengemasan barang. Selain itu juga mempermudah dalam pemesanan tanpa membutuhkan biaya kirim yang besar.
Kelebihan lainnya, orderan di rumah kemasan nanti hanya minimal 100 kemasan, sehingga dapat dijangkau oleh semua IKM, sementara dari segi biaya, akan ditentukan oleh daerah sendiri.
Berdasarkan data pelaku IKM, yang terbanyak adalah di Kecamatan Simpang Empat. Total pelaku IKM di Tanah Bumbu hingga saat ini berjumlah sekitar 2.000an unit.
Masih terkait rumah kemasan, rencana pegawai yang akan bertugas dari Disdagri, namun tidak menutup kemungkinan akan merekrut orang yang ahli dalam bidang design. Dan Manajemen sendiri dari dinas karena pembangunan tersebut seperti setengah hibah namun dikelola penuh oleh daerah.
Adapun, pembangunan rumah kemasan tersebut merupakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perindustrian Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA).
Luas bangunannya meliputi panjang 24 meter dan lebar 15 meter, dimana start awalnya dimulai pada Agustus 2021 kemarin, sedangkan estimasinya akan selesai pada November 2021 mendatang. (Des/Zuh/RSB)
