
BATULICIN – Pemerintah Kecamatan Angsana sukseskan program bantuan sosial pangan berupa sembako yang merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Angsana, Catur Harianto kepada Kru RSB pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Dia mengatakan, program itu diberikan kepada penerima manfaat untuk mengakses bahan pangan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai instrumen pembayaran yang memiliki fitur tabungan atau uang elektronik yang dapat digunakan sebagai media penyaluran bantuan sosial.
Catur melanjutkan, penerima manfaat program sembako adalah keluarga dengan kondisi sosial ekonomi terendah di daerah pelaksanaan yang disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yaitu keluarga yang terdapat di dalam Daftar Penerima Manfaat (DPM) dan di tetapkan oleh KPA di Kementrian Sosial.
Komoditas bahan pangan yang diberikan meliputi sumber karbohidrat (beras, sagu, jagung), sumber protein hewani (telur,daging sapi, ayam, ikan segar), sumber protein nabati (kacang-kacangan, tempe, tahu), sumber vitamin dan mineral (sayur-mayur dan buah-buahan).
Sementara untuk data terkini penerima bantuan program sembako di Kecamatan Angsana berjumlah 531 orang dari 9 Desa yaitu Desa Angsana 10 orang, Banjar Sari 72 orang, Bayan Sari 79 orang, Bunati 16 orang, Karang Indah 47 orang, Makmur 25 orang, Mekar Jaya 51 orang, Purwodadi 96 orang dan Sumber Baru 116 orang.
Adapun tujuan program sembako adalah untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan dan memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM.(Ros/Zuh/RSB)