BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Tanah Bumbu mulai, Selasa ( 11/10/2022 ), melakukan pembangunan jalan alternatif sepanjang 2,5 kilometer didekat lokasi jalan longsor di Satui Barat, Kecamatan Satui.
” Jalan longsor di Km 171 itu milik pemerintah pusat, Balai Jalan Nasional, ” kata Bupati Tanah Bumbu Zairullah saat jumpa pers dengan wartawan, Selasa, didampingi Sekda Ambo Sakka, anggota DPRD Tanah Bumbu Hasanuddin, Kadiskominfo Ardiansyah.
Untuk membangun jalan tersebut diperlukan dana sekitar Rp5 Miliar yang diambil dari APBD Tanah Bumbu.
Pembangunan jalan alternatif, menurut Bupati Zairullah, karena pihak dari Balai Jalan Nasional tidak mau memindahkan jalan longsor tersebut, atau membuat jalan alternatif.
Meskipun berdasarkan kajian di lapangan oleh tim ahli jalan tersebut sangat berbahaya, karena potensi longsor sangat besar.
” Kita tidak bisa memaksa Balai Jalan Nasional membuat jalan baru, dan untuk kemaslahatan orang banyak, ya kita harus membangun jalan alternatif,” ungkap pengasuh ribuan anak yatim itu.
Coba bayangkan, beberapa terakhir ini pasca longsor, orang yang melewati jalan itu harus antrian panjang, sampai 1-2 kilometer. Mereka yang menuju Banjarmasin – Tanah Bumbu, Balikpapan – Samarinda dan Banjarmasin, perjalanan mereka sempat terganggu.
Bupati mengatakan, untuk mengambil langkah ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Forkopimda, seperti Dandim 1022/Tanah Bumbu.
” Mudahan perjuangan kita untuk membuat jalan alternatif dapat menjawab keresahan masyarakat atau pengguna jalan,” demikian Zairullah, yang beberapa hari lalu terpilih sebagai Presiden Anak Yatim se Indonesia, pada Munas LKSA -PSAA di Banjarmasin. Desy