BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harapkan tidak ada lagi kasus stunting atau zero stunting.
Hal ini disampaikan saat pertemuan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Tanah Bumbu yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) setempat, di Gedung Sekretariat Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (TP PKK), Kecamatan Simpang Empat, Rabu (21/9/2022).
Ketika diwawancarai oleh reporter radio-swarabersujud.com, Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ramlan mengatakan terkait dengan kasus stunting ini memang harus ditangani dengan serius agar terjadi penurunan bahkan kalau bisa sampai nol kasus.
Disisi lain, terdapat pula suatu kebanggaan yang mana Kabupaten Tanah Bumbu saat ini menduduki posisi sebagai kabupaten/kota dengan kasus stunting terendah se Kalimantan Selatan dengan jumlah kasus sekitar 18,7 persen.
Namun, upaya penurunan kasus stunting di Bumi Bersujud akan terus dilaksanakan sesuai dengan arahan Peraturan Presiden Nomor 72 bahwa setiap kabupaten kota harus melaksanakan percepatan penurunan stunting.
Kemudian dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar mengatakan pertemuan ini merupakan momen yang sangat penting karena hal ini menjadi tanggung jawab yang sangat serius bagi pemerintah daerah
Mengenai itu, pemerintah daerah juga pernah berkomitmen bahwa salah satu upaya pembangunan di kabupaten Tanah Bumbu yakni tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) atau human development index baik secara pendidikan maupun kesehatan.
Jadi perlu adanya peningkatan tentang kesehatan manusia terutama dalam upaya penurunan kasus stunting bagi anak-anak dengan mendorong perilaku hidup bersih dan makanan sehat yang perlu dikonsumsi.
Bupati Zairullah menambahkan terkait dengan kasus ini perlu adanya sinergitas dan kerjasama yang baik antar SKPD di lingkup pemerintahan daerah, camat dan tenaga kesehatan.
Oleh sebab itu saat kegiatan berlangsung ia juga memastikan kehadiran para undangan instansi terkait dalam penguatan sinergitas percepatan penurunan stunting.
Besar harapan dengan adanya pertemuan ini bisa memotivasi semua pihak yang berperan dalam upaya penurunan stunting agar dapat mengimplementasikannya dengan baik di lapangan sehingga bisa mencapai hasil sesuai target.
Penulis : Fitriana Rahma
Editor : Desy Aulia Asran