SIMPANG EMPAT ,RSB- Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terapkan protokol kesehatan saat kegiatan rutin Majelis Lailatul Jumat yang berlangsung di Masjid Darul Azhar Nurussalam pada Kamis (27/1/2022) malam.
Kondisi Kabupaten Tanah Bumbu yang saat ini sudah berada pada level 1 dalam masa pandemi Covid-19, masih memungkinkan bagi masyarakat Bumi Bersujud untuk terus menggalakkan protokol kesehatan.
Terlebih, kini di luar daerah sudah beredar dan bahkan sudah ada orang yang terjangkit virus dengan varian yang baru yakni Omicron Coronavirus.
Kabarnya, Omicron Coronavirus ini tingkat penularannya lebih cepat dibandingkan dengan varian lain yakni satu hingga dua hari dan gejala akan muncul setelah dua hingga tiga hari.
Sehingga dalam hal ini Pemkab Tanah Bumbu selalu menggandeng Dinas Kesehatan untuk menertibkan prokes pada saat berlangsungnya Majelis Lailatul Jumat.
Bupati Tanah Bumbu, HM. Zairullah Azhar di lain kesempatan dalam sambutannya, menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu khususnya jamaah Majelis Lailatul Jumat diwajibkan untuk memakai masker ketika sedang menghadiri kegiatan.
Tentunya, tujuan dari penerapan wajib bermasker ini yakni untuk mengurangi potensi penularan virus, terutama varian baru.
Dalam penerapan protokol kesehatan, Dinas Kesehatan pada saat itu menurunkan tim kesehatan dari Puskesmas Darul Azhar untuk membagikan masker kepada jamaah.
Adapun masker yang disediakan pada saat berlangsungnya kegiatan Lailatul Jumat ini sebanyak 6 hingga 10 kotak masker dalam satu kali kegiatan.
Dalam kesempatan lain, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Setia Budi menyebutkan, stok penyediaan masker dari dinas kesehatan tidak terbatas, dan dalam satu kali acara bisa menghabiskan puluhan kotak masker tergantung dengan banyaknya jamaah.
Sementara itu, salah satu petugas Puskesmas Darul Azhar, Nurul Jannah menyampaikan, petugas yang langsung turun ke lapangan merupakan tim insidental Covid-19 dengan jumlah personil yakni 13 orang dan sudah standby sejak pukul sore hingga acara selesai.
Besar harapan, dengan penerapan protokol kesehatan yang tertib dan ketat bisa menekan laju penyebaran virus corona terutama varian baru Omicron Coronavirus sehingga dapat menciptakan lingkungan di Bumi Bersujud yang aman, nyaman, dan sehat. (Fdr/Zhd/RSB)