BATULICIN, RSB – Mempertajam tindak lanjut rapat koordinasi sebelumnya terkait percepatan pembangunan desa, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Tanah Bumbu menjemput aspirasi masyarakat Desa Bayansari Kecamatan Angsana, Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin.
Kegiatan tersebut tetap mengedepankan standar prokes Covid-19 dengan pembatasan kehadiran warga, juga menerapkan mencuci tangan dan memakai masker.
Kepala BPPRD Tanah Bumbu, Sulhadi menyampaikan, bahwa kehadirannya ke desa-desa adalah perintah lansung dari Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar dengan tujuan melaksanakan tugas menghimpun aspirasi masyarkat yang ada di desa.
Menurut Sulhadi, dinasnya ditugaskan untuk menekankan kembali apa yang menjadi niat dan keinginan masyarakat untuk diakomodir guna percepatan visi dan misi Bupati sehingga tidak ada lagi istilah daerah terpencil yang akaes jalannya sulit dilalui.
Lebih lanjut dipaparkannya, wajah Desa Bayansari mengalami peningkatan pesat terutama pembangunan dibandingkan lima tahun lalu. Oleh karenanya, tidak boleh ada lagi masyarakat terdampak sosial yang tidak terdata untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Menyikapi beberapa usulan yang disampaikan Kepala Desa Bayansari, salah satu yang ditanggapi adalah berkaitan dengan tupoksi Dinas Pertanian yakni keinginan masyarakat untuk program reflenting atau peremajaan kelapa sawit. Nanti akan hadir lansung penyuluh pertanian untuk mendata berapa luas lahan yang tersedia, sehingga dapat diketahui volume bibit yang dibutuhkan masyarakat.
Selanjutnya, terkait visi dan misi Bupati atas rencana menghutankan desa dengan berbagai pohon buah-buahan seperti mangga, klengkeng, durian dan lainnya. Hendaknya ada perbedaan jenis tanaman dengan desa sebelahnya, bahkan diharapkan masing-masing desa punya ciri khas tanaman buah tersendiri.
Sementara itu, Camat Angsana, Liana Hamita berharap, seluruh usulan masyarakat Desa Bayansari dapat terakomodir untuk disampaikan di tingkat lebih atas lagi saat pembahasan dengan tim kerja percepatan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu. (Zuh/RSB)
