0
BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Rumah Sakit Umum Daerah dr H Andi Abdurrahman Noor (RSUD DHAAN ) — yang sebentar lagi kembali berganti nama Amanah Husada — menerapkan komunikasi efektif dalam pelayanan publik kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Direkrur RSUD DHAAN dr. Muhammad Yandi Norjaya, MM,melalui Sulistri bersama Nurhasanah dan Andri selaku perawat RSUD DHAAN saat menghadiri talkshow di studio Radio Swara Bersujud beberapa waktu lalu.
Andri mengatakanpelaksanaan komunikasi efektif itu bermanfaat untuk menunjang proses pelayanan yang ada di rumah sakit baik kepada pasien, kelompok, ataupun antar petugas kesehatan karena menjadi salah satu indikator standar keselamatan pasien.
Sulistri menambahkan secara singkatnya komunikasi efektif adalah kegiatan menyampaikan pesan untuk mencapai pemahaman yang sama dan saling ada timbal balik antara dua belah pihak.
Komunikasi efektif perlu diciptakan untuk menghindari kesalahpahaman yang mengakibatkan perdebatan jika terdapat miskomunikasi atau kegagalan dalam proses berkomunikasi.
Nurhasanah menyampaikan tujuan utama komunikasi efektif di dalam lingkup rumah sakit yakni untuk meningkatkan upaya keselamatan pasien, baik dalam pelayanan publik untuk masyarakat hingga penanganan kepada pasien yang dilakukan antar petugas kesehatan.
Misalnya komunikasi antar petugas yang melaporkan kondisi terkini seorang pasien harus dihindari terjadinya miskomunikasi untuk mengetahui langkah atau penanganan selanjutnya untuk pasien.
Sebab sistem kerja di rumah sakit menggunakan shif atau jaga bergantian, oleh sebab itu petugas yang akan berjaga sebelumnya harus menyampaikan dengan benar dan memastikan bahwa petugas selanjutnya sudah memahami kondisi pasien tersebut.
Oleh sebab itu, pentingnya peran komunikasi efektif yang dibangun di rumah sakit agar pasien merasa lebih nyaman dan proses penyembuhan bisa dilakukan dengan baik.
Penulis : Fitriana Rahma
Editor : Desy Aulia Asran