Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq ke Tanah Bumbu Bahas Penyelesaian Persampahan Sekda Tanah Bumbu H Ambo Sakka Tinjau Gedung Baru SMPN 4 Kusan Hilir Komisi I DPRD Tanah Bumbu Sidak RSUD Rumah Sehat Amanah Husada Untuk Program Makan Sehat Bergizi, Pemkab Tanah Bumbu Siapkan Anggaran Rp64 Miliar Tidak Takut dengan Masa Depan, Guru Abdul Hamid : Mereka Adalah Wali Allah

Home / Teknologi

Senin, 19 September 2022 - 10:41 WIB

Presiden RI Ajak Pemerintah Daerah Bekerjasama Cegah Terjadinya Inflasi

BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak pemerintah daerah untuk bekerjasama mengendalikan laju inflasi di Indonesia, sehingga inflasi tahun ini diharapkan bisa dikendalikan di bawah 5 persen.

Presiden RI menyampaikan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berpotensi membuat inflasi naik hingga 1,8 persen, untuk itu kepala daerah dan pemerintah pusat harus bekerja secara serentak dalam mengatasi hal ini.

Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan kepada Jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, pada pertemuan Pembahasan Pengendalian Inflasi di Daerah secara virtual meeting, Senin (12/9/2022).

Pertemuan itu juga diikuti oleh Kepala Dinas Perikanan Dahliansyah, Kepala Dinas Perhubungan Achmad Marlan, Kepala Bagian Perekonomian Setda Didi Ali Hamidi dan pejabat pemerintah daerah Tanah Bumbu lainnya secara daring melalui zoom meeting, di Digital Live Room Kantor Bupati Tanah Bumbu.

Dikatakannya, hal yang paling ditakutkan oleh suatu negara ialah terjadinya inflasi dan ia menginginkan negara mampu mengendalikan inflasi dengan baik.

Selain itu, ia juga mewanti-wanti para kepala daerah untuk segera mengambil tindakan jika terjadi inflasi di daerahnya, sehingga rakyat tidak kesulitan.

Untuk mengendalikan inflasi, dia mengatakan pemerintah daerah bisa mengalihkan dua persen anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) ke subsidi, misalnya dalam bentuk Bantuan Sosial (Bansos) kepada rakyat yang membutuhkan.

Selain itu, ia menuturkan subsidi ini juga bisa diberikan untuk membantu nelayan atau pengemudi ojek yang menggunakan solar dan BBM, kemudian anggaran dua persen itu bisa dimanfaatkan untuk membantu Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan cara membeli bahan baku.

Tak hanya itu, dia meminta pemerintah daerah memanfaatkan anggaran belanja tak terduga untuk subsidi biaya transportasi angkut barang antar daerah, dan ia meyakini apabila hal ini dilakukan semua daerah, maka laju inflasi bisa ditahan. 

 

Penulis : Alisha Mardayanti

Editor  : Desy Aulia Asran

Share :

Baca Juga

Kec. Kusan Hilir

Camat Kusan Hilir Sebut Desa Tanete dan Penyolongan Susah Signal, Sehingga Perlu Diperhatikan

Teknologi

Pemuda Tanbu Gelar Sosialisasi Penggunaan HP yang Baik