BATULICIN, radio-swarabersujud.com — PT Air Minum Bersujud Tanah Bumbu akan memasang dua unit pompa air baku khusus ke IPA Sarigadung dengan total kapasitas pompa 290 liter/detik.
” Dengan terpenuhinya kebutuhan air baku untuk produksi air bersih di IPA Sarigadung, tentunya diharapkan seluruh pelayanan teknis di BNA Batulicin, yang melayani tiga kecamatan yaitu Simpang Empat, Karang Bintang dan Batulicin lancar,” kata Plt. Direktur PT Air Minum Bersujud Tanah Bumbu Ardiansyah, Senin ( 1/4/2024 ).
Untuk IPA Karang Bintang, menurut Ardiansyah, selain tersedia unit pengolahan WTP 80 liter/detik, juga ada unit yang melayani kebutuhan suplai air baku untuk IPA Sarigadung yang memiliki kapasitas produksi sebesar 260 liter/detik demi memenuhi kebutuhan air baku, pelanggan yang dilayani oleh IPA Sarigadung dapat merata.
Demi menjaga keberlanjutan pelayanan distribusi air yang berkelanjutan, PT Air Minum Bersujud merencanakan dan menganggarkan untuk pengadaan dan pemasangan pompa air baku cadangan di IPA Karang Bintang.
Ardiansyah mengungkapkan, managemen PT Air Minum Bersujud senantiasa minta maaf kepada seluruh pelanggan khususnya pelanggan yang distribusi airnya belum normal.
” Saya juga mohon doa dan dukungan dari semua pihak terkait, semoga apa yang sedang kami lakukan dalam perbaikan pelayanan kepada masyarakat secara bertahap dapat berjalan,” ungkapnya seraya menambahkan semoga semua lancar dan pada akhirnya kehandalan sistem pengolahan dan sistem distribusi air ke pelanggan dapat terwujud dengan baik.
Sementara itu, Sekda Tanah Bumbu Ambo Sakka pada rapat paripurna di DPRD setempat akhir Desember 2023 lalu mengatakan, pemerintah daerah secara konsisten berupaya mendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui pembangunan instalasi pengolahan air.
Saat ini, totalnya adalah 665 liter per detik, dan 9 Unit Pelayanan Air Bersih (IKK) telah dibangun, melayani 13 kecamatan beserta jaringan distribusi.
Dari 9 IKK tersebut, 32.952 rumah telah dilayani, dengan cakupan pelayanan administratif sebesar 42% dan teknis sebesar 62%.
Laporan Keuangan untuk tahun fiskal 2021 dan 2022 mendapatkan opini tanpa pengecualian (WTP) dari akuntan publik independen.
Penulis/Editor : Desy Aulia Asran