BATULICIN, radio-swarabersujud.com —Rapat Kerja Forum Komunikasi Pengelola Pendapatan Daerah (FKPPD) se-Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu,
Kamis (12/10/2023).
Pada rapat tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanah Bumbu sebagai tuan rumah.
Raker ini membahas isu strategis peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), bertempat di Pendopo Serambi Madinah — yang baru diresmikan itu — bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang letaknya berada di samping Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga bulan sekali, pada bukan Oktober ini, Tanah Bumbu sebagai tuan rumah, sekaligus memperkenalkan potensi yang ada di Tanah Bumbu.
Kepala Bapenda Tanah Bumbu Eryanto Rais ketika diwawancarai radio-swarabersujud.com mengatakan, kesempatan ini juga menjadi wadah untuk sosialisasi potensi yang ada di Tanah Bumbu.
Selain itu, sebuah kebanggan baginya, Bapenda se-Kalimantan Selatan dapat berhadir di pendopo yang dibangun hanya dalam kurun waktu lima bulan.
Ia berharap, semoga kegiatan Raker FKKD ini, dalam membahas pelaksanaan proker di masing-masing kabupaten sehingga menghasilkan keputusan bersama yang strategis.
Di Tanah Bumbu misalnya, penarikan pajak Bumi dan Bangunan Sarang Burung Walet yang saat ini masih terbilang rendah.
Adapun narasumbernya yakni dari Inspektorat Jendral Pajak Kalimantan Selatan, Bank Kalsel dari Bidang Pendanaan. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi antar Kabupaten dengan narasumber.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Ambo Sakka M.Pd memandang kegiatan ini sangat urgen, apalagi temanya peningkatan PAD untuk Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah dan penyangga Ibu Kota Negara.
Sekda mengatakan, Tanah Bumbu dikaruniai sumber daya alam yang baik, seperti tambang maupun perkebunan memberikan kontribusi yang sangat signifikan untuk negara.
Beberapa waktu yang lalu, Tanah Bumbu dianggap bagus dalam penyelolaan keuangan, sehingga diberikan insentif daerah tertinggi di Kalimantan Selatan.
Diharapkan muncul isu strategis agar peningkatan PAD begitu signifikan, apalagi untuk penyangga IKN, maka perlu dipersiapan sarana Pariwisata, Pertanian, Transportasi dan lain-lain.
Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar yang baru datang dari Banjarmasin, karena menghadiri yudisium STIENAS Banjarmasin, langsung menuju tempat pertemuan di Serambi Madinah.
Bupati pertama Kabupaten Tanah Bumbu itu, bercerita mengenai pembangunan di Bumi Bersujud, dan juga menyampaikan program unggulan Satu Desa Satu Masjid ( SDSM ).
Program ini, menurut Abah Zairullah, menyiapkan generasi muda yang cerdas dan penghapal Qur’an di masa datang.
Pada sesi akhir pertemuan ini Abah Zairullah memberikan bingkisan atau tanda mata bagi peserta se Kalimantan Selatan.
Penulis / Editor : Desy Aulia Asran