BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menggelar rapat inflasi membahas prognosis kekurangan pangan jelang Ramadhan 1444 H secara virtual melalui zoom meeting.
Dalam rapat tersebut Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga mengikuti secara virtual melalui zoom meeting dari Digital Live Room Lantai 4 Kantor Bupati setempat, Senin (20/3/2023).
Inspektur Jenderal Kemendagri RI Tomsi Tohir mengatakan terdapat beberapa bahan pangan yang masuk dalam prognosis kekurangan menjelang bulan Ramadhan.
Diantaranya beras di 40 pemda, daging ayam ras di 68 pemda, telur ayam ras di 71 pemda, bawang merah di 68 pemda, cabai merah di 77 pemda, minyak goreng di 82 Pemda dan bawang putih di 74 Pemda.
Bahan pangan selanjutnya yng termasuk dalam prognosis kekurangan yakni daging sapi di 63 pemda, jagung di 35 Pemda, cabai rawit di 78 pemda, gula pasir di 71 pemda, dan dan kedelai 56 pemda.
Diharapkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia agar seluruh pihak yang terkait dalam pendataan stok bahan pangan di Indonesia untuk serius menangani hal ini.
Jadi ia memohon kepada seluruh pimpinan daerah Gubenur/Bupati/Walikota agar upaya pengendalian inflasi harus terus dilaksanakan seperti pemantauan 2 kali sehari, sehingga jika ada kenaikan gejolak harga agar tidak terlambat penanganannya.
Begitu juga melakukan evaluasi terhadap data di lapangan, melaksanakan operasi pasar, sidak pasar, dan menjaga stok yang ada di masing-masing daerah sehingga prediksi kedepan bisa di dobrak dan bisa melakukan antisipasinya.
Seluruh pemda juga diharapkan untuk melaksanakan kegiatan upaya ini dengan komprehensif secara menyeluruh baik mengkomunikasikan dengan lembaga tim PPID dan pihak lainnya.
Penulis : Fitriana Rahma
Editor : Desy Aulia Asran