BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu (RSUD DHAAN Tanbu) menjelaskan tentang gangguan gagal ginjal akut serta langkah tepat yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah terjadinya kasus tersebut.
Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp oleh Reporter radio-swarabersujud.com, Direktur RSUD DHAAN Yandi Norjaya melalui Sekretaris Abdul Rahman mengatakan penjelasan informasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan beredarnya peningkatan gangguan gagal ginjal akut yang menyerang anak.
Dijelaskan pada website rsud.tanahbumbukab.go.id, berdasarkan informasi yang telah di dapatkan dari postingan instagram kementrian kesehatan Republik Indonesia, kasus Gangguan Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) meningkat tajam sejak bulan Agustus.
Dalam isu dan informasi yang berkembang juga disebutkan bahwa Gangguan Ginjal Akut biasanya menyerang anak dengan usia dibawah 5 tahun.
Kemudian berdasarkan data dari Kemenkes RI dipostingan instagramnya per Oktober total kasus tersebut pada anak sebanyak 206 kasus anak dari 20 provinsi yang dilaporkan dan 99 diantaranya meninggal dunia.
Pada penjelasan yang diberikan oleh RSUD DHAAN sampai saat ini, gagal ginjal akut pada anak masih belum diketahui secara pasti penyebabnya, jadi upaya penelusuran masih dan akan terus dilakukan.
Selanjutnya sembari menunggu hasil penyelidikan, Kemenkes RI meminta orang tua untuk sementara waktu tidak memberikan obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup kepada anak dan penggunaan serta peredaran di Kabupaten Tanah Bumbu sementara juga sudah dihentikan.
Sebagai alternatif, pengobatan anak dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), dan lainny lainnya, atau obat yang dapat dikonsumsi dalam bentuk puyer.
Jadi, apabila anak mengalami gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut seperti penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah, sangat disarankan untuk segera merujuk ke klinik, dokter maupun rumah sakit.
Terkait dengan kejadian ini, seluruh masyarakat Bumi Bersujud juga diharapkan untuk tetap tenang dan selalu berwaspada dalam upaya pencegahan dengan cara menerapkan pola hidup bersih, sehat, konsumsi obat dengan baik dan benar serta konsumsi air putih yang cukup.
Penulis : Fitriana Rahma
Editor : Desy Aulia Asran