BATULICIN, radio-swarabersujud.com — RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor (Sekarang berganti nama RSUD Rumah Sehat Amanah Husada) melaksanakan sosialisasi program SRI RAJA (Skrining Rawat Jalan) dengan tujuan untuk mengklasifikasikan pasien berdasarkan skala prioritas pelayanan kesehatan.
Sosialisasi tersebut dikatakan Seksi Mutu dan Sumber Daya dr. Hj. Emma Heriyantie, MM dalam acara Live Talkshow Interaktif di Radio Swara Bersujud, Kamis (18/7/2024) pagi.
dr. Emma menjelaskan, pasien yang menjalani skrining rawat jalan akan melalui proses penilaian di pintu pertama dan kemudian diklasifikasikan oleh Tim SRI RAJA ke dalam beberapa kelompok.
Kelompok pertama adalah pasien lansia berusia 60 tahun ke atas, kelompok kedua adalah pasien dengan kondisi kegawatan, dan kelompok ketiga adalah pasien dengan risiko jatuh.
Lebih lanjut, pasien dalam kelompok kegawatan akan diberikan kalung tanda berwarna merah, pasien dengan risiko jatuh akan mengenakan kalung tanda berwarna kuning, dan pasien dalam kategori fast track (lansia, bayi usia 0-6 bulan, dan pasien terduga TB paru) akan diberikan kalung tanda berwarna hijau.
“Seluruh proses pendaftaran, pemberkasan, hingga pemeriksaan di klinik sudah dibantu dan dilaksanakan langsung oleh Tim SRI RAJA, sehingga pasien hanya diminta menunggu antrian masuk,” tambahnya.
Dengan adanya skrining rawat jalan ini, diharapkan tidak ada lagi penumpukan pasien yang berlebihan di rumah sakit. Hal ini bertujuan agar pasien dapat menerima pelayanan secara maksimal dan berdasarkan skala prioritas pengobatan.
dr. Emma berharap dengan adanya Tim SRI RAJA ini dapat memberikan pelayanan maksimal bagi pasien dan masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu. Selain itu, tujuan jangka panjangnya adalah untuk peningkatan pelayanan terbaik dan mutu RSUD milik pemerintah itu.
Penulis : Ferlin Amalia
Editor : Ardi Fitriansyah