BATULICIN, radio-swarabersujud.com –Tepat pukul 21.00 WITA sejumlah siswa atau santri dari Istana Anak Yatim Darul Azhar bergegas menuju Masjid Darul Azhar Nurrasalam, Selasa ( 2/11/2022 ) malam. Sementara, ada sejumlah ustadznya sudah menunggu dalam masjid.
Mereka datang bukan untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tapi melaksanakan anjuran pengasuh mereka Zairullah Azhar yang juga Bupati Tanah Bumbu untuk bermalam di masjid.
” Hampir satu minggu kami melaksanakan kegiatan ini. Setiap malam, 70 -121 anak IAY bermalam di sini,” kata Ustadz Syaipul didampingi ustadz Ali dan Mawardi kepada aktualsel.com.
Seperti diketahui, dalam upaya Kabupaten Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah, Bupati Zairullah membuat program Satu Desa Satu Satu Masjid.
Program ini menghendaki setiap malam di masjid ada yang menginap untuk memakmurkan masjid.
Masjid, tidak hanya bisa digunakan tempat untuk belajar tapi juga melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.
Sebagai pengasuh IAY, menurut Syaip Loul, mereka harus menjadi contoh pelaksanaan program Satu Desa Satu Masjid .
Mereka, yang datang ke masjid sebagian besar ada yang membawa perlengkapan tidur, seperti bantal dan guling. Selain itu mereka juga disuguhkan ” makanan tambahan”.
Kegiatan yang mereka lakukan selama bermalam di masjid, ungkap Syaipul, selain baca Al Quran, juga sholat Tahajud, kemudian istirahat sejenak sambil menunggu sholat Subuh berjamaah.
DIIMPLEMENTASIKAN
Keinginan Bupati Zairullah menjadikan rumah ibadah sebagai tempat memohon dan mendapatkan keridhoan Allah SAW dan melahirkan generasi qurani benar-benar diimplementasikan.
Setelah mengunjungi sejumlah masjid yang ada di Bumi Bersujud mewujudkan Satu Desa Satu Masjid — secara bergiliran — didampingi Sekda Ambo Sakka dan sejumlah kepala SKPD, setelah giliran desa/kelurahan yang disambangi Presiden Anak Yatim itu.
Andai, semua masjid yang di Tanah Bumbu ada anak mengaji di dalamnya, dan bermalam, pintunya terbuka 24 Jam, tentu akan terasa indah, apalagi lampunya terang benderang.
Memang untuk “memuluskan” program ini, pasti masalahnya berkaitan dengan honor guru mengajinya, makan minum santri atau anak-anak sekolah dasar yang bermalam di masjid.
Untuk itu, Pemkab Tanah Bumbu pada Tahun Anggaran ( TA ) 2023 menganggarkan dana sebesar Rp 4 Miliar bagi konsumsi anak -anak yang bermalam di masjid dan kebutuhan lainnya.
Penulis : RSB-01
Editor : Desy Aulia Asran