Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq ke Tanah Bumbu Bahas Penyelesaian Persampahan Sekda Tanah Bumbu H Ambo Sakka Tinjau Gedung Baru SMPN 4 Kusan Hilir Komisi I DPRD Tanah Bumbu Sidak RSUD Rumah Sehat Amanah Husada Untuk Program Makan Sehat Bergizi, Pemkab Tanah Bumbu Siapkan Anggaran Rp64 Miliar Tidak Takut dengan Masa Depan, Guru Abdul Hamid : Mereka Adalah Wali Allah

Home / DP3AP2KB

Senin, 3 Oktober 2022 - 16:23 WIB

Tanah Bumbu Targetkan Tahun 2024 Bebas Stunting 

BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Sesuai dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2022, Tanah Bumbu targetkan Tahun 2024 bebas stunting.
 
Guna meningkatkan 
kapasitas dalam penanganan percepatan penurunan stunting, 90% Kader Pembangunan Manusia (KPM) mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Daerah.
 
Hal itu disampaikan Hasan dari Bappeda Litbang Tanah Bumbu sekaligus narasumber pada acara rembuk stunting tingkat kecamatan di Kecamatan Kusan Hilir yang dilaksanakan di gedung 7 Februari Pagatan, beberapa waktu lalu.
 
Menurut Hasan, seluruh Desa mengintegrasikan kegiatan pencegahan stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2022.
 
Dengan rincian, 90% Desa meningkatkan alokasi Dana Desa untuk intervensi gizi spesifik dan sensitif Tahun 2024, 80% Desa melakukan konvergensi percepatan penurunan stunting Tahun 2022,
90% Pemerintah Desa berkinerja baik dalam percepatan penurunan stunting pada Tahun 2024.
 
Dan didukung dengan tersusunnya platform digital untuk berbagi pengetahuan dalam rangka percepatan penurunan stunting Tahun 2021.
 
Dikatakannya, upaya penanganan stunting dengan menitikberatkan pada pencegahan di desa melalui intervensi spesifik yakni memperhatikan remaja putri, calon pengantin, ibu hamil dan nifas, memberikan ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan dan MP-ASI bagi Baduta bayi 0-2 tahun, serta melakukan pemantauan tumbuh kembang balita usia 2-6 tahun, tambahan asupan gizi bagi balita kurang gizi, tatalaksana gizi buruk bagi balita gizi buruk.
 
Kemudian intervensi sensitif diantaranya penyediaan akses air minum layak bagi rumah tangga, tersedianya sarana sanitasi layak, dan Desa tanpa buang air besar sembarangan (BABS).
 
Selain itu, Desa juga memiliki peran dalam program percepatan penurunan stunting yakni memastikan terselenggaranya layanan dasar di desa dan diakses keluarga prioritas, mengorganisir pelaku/petugas pembangunan daerah, mengelola kegiatan konvergensi percepatan penurunan stunting di desa.
 
Sehingga diharapkan tahun 2024 Tanah Bumbu Zero stunting atau nol stunting.
 
 
Penulis : Alisha Mardayanti
Editor    : Desy Aulia Asran

Share :

Baca Juga

DP3AP2KB

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

DP3AP2KB

Rumuskan Aspirasi dan Suara Anak, FAD Tanah Bumbu Gelar Forum Perumusan Suara Anak Indonesia

DP3AP2KB

Hadiri Temu Forum Anak Kabupaten Tanah Bumbu, Ini Pesan Sekda Ambo Sakka

DP3AP2KB

Bupati Tanah Bumbu Dapat Penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan

DP3AP2KB

Kurangi Kesenjangan Gender, DP3AP2KB Tanah Bumbu Gelar Pelatihan PPRG

DP3AP2KB

Gencar Turunkan Stunting DP3AP2KB Tanbu Gelar Pertemuan Koordinasi TPPS 

DP3AP2KB

DP3AP2KB Tanah Bumbu Gelar Diseminasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting

DP3AP2KB

Ketua Forum Anak Daerah Tanah Bumbu Harapkan Suara dan Aspirasi di Dengar Oleh Pemda