0
BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Sesuai dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2022, Tanah Bumbu targetkan Tahun 2024 bebas stunting.
Guna meningkatkan
kapasitas dalam penanganan percepatan penurunan stunting, 90% Kader Pembangunan Manusia (KPM) mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Daerah.
Hal itu disampaikan Hasan dari Bappeda Litbang Tanah Bumbu sekaligus narasumber pada acara rembuk stunting tingkat kecamatan di Kecamatan Kusan Hilir yang dilaksanakan di gedung 7 Februari Pagatan, beberapa waktu lalu.
Menurut Hasan, seluruh Desa mengintegrasikan kegiatan pencegahan stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2022.
Dengan rincian, 90% Desa meningkatkan alokasi Dana Desa untuk intervensi gizi spesifik dan sensitif Tahun 2024, 80% Desa melakukan konvergensi percepatan penurunan stunting Tahun 2022,
90% Pemerintah Desa berkinerja baik dalam percepatan penurunan stunting pada Tahun 2024.
Dan didukung dengan tersusunnya platform digital untuk berbagi pengetahuan dalam rangka percepatan penurunan stunting Tahun 2021.
Dikatakannya, upaya penanganan stunting dengan menitikberatkan pada pencegahan di desa melalui intervensi spesifik yakni memperhatikan remaja putri, calon pengantin, ibu hamil dan nifas, memberikan ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan dan MP-ASI bagi Baduta bayi 0-2 tahun, serta melakukan pemantauan tumbuh kembang balita usia 2-6 tahun, tambahan asupan gizi bagi balita kurang gizi, tatalaksana gizi buruk bagi balita gizi buruk.
Kemudian intervensi sensitif diantaranya penyediaan akses air minum layak bagi rumah tangga, tersedianya sarana sanitasi layak, dan Desa tanpa buang air besar sembarangan (BABS).
Selain itu, Desa juga memiliki peran dalam program percepatan penurunan stunting yakni memastikan terselenggaranya layanan dasar di desa dan diakses keluarga prioritas, mengorganisir pelaku/petugas pembangunan daerah, mengelola kegiatan konvergensi percepatan penurunan stunting di desa.
Sehingga diharapkan tahun 2024 Tanah Bumbu Zero stunting atau nol stunting.
Penulis : Alisha Mardayanti
Editor : Desy Aulia Asran