
Kepala Desa Banjarsari, H. Aep Saifuddin berkenan memberikan sekaligus memasangkan blangkon istimewa khas adat Jawa Barat kepada Ketua Tim Penilaian Lomba Desa, Samsir.
ANGSANA, RSB – Sebagai upaya meningkatkan motivasi kepada desa dan kelurahan dalam memperbaiki kualitas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyelenggarakan Lomba Desa dan Kelurahan tingkat kabupaten.
Penilaian itu diikuti 12 desa perwakilan masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yang berakhir di Desa Banjarasai Kecamatan Angsana dan Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui, Rabu (31/3/2022).
Baca juga Lomba Desa Posyandu Tingkat Kabupaten, Dinas PMD Kunjungi Desa Sungai Dua
Ajang lomba desa tersebut berkaitan dengan evaluasi sejauh mana perkembangan desa dalam berbagai aspek indikator penilaian, di antaranya bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, kamtibmas, partisipasi masyarakat, pemerintahan desa, kelembagaan masyarakat, serta pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Menjadi sasaran pertama pada hari terakhir penilaian, warga Banjarsari bersama pelajar SMK Insan Luhur Nusantara terlihat antusias menyambut kedatangan Tim Penilai.

Bukan hanya itu, tim penilai yang dikomandoi Kepala Dinas PMD Tanah Bumbu, Samsir, disambut layaknya tamu kehormatan oleh suguhan Tari Merak, khas daerah Jawa Barat yang diiringi alunan musik Seni Karawitan Putri, Langen Suko Laras persembahan warga transmigran Desa Banjarsari.
Sebelum memasuki pentas acara, Kepala Desa Banjarsari, H. Aep Saifuddin berkenan memberikan sekaligus memasangkan blangkon istimewa khas adat Jawa Barat kepada Ketua Tim Penilaian Lomba Desa, Samsir.
Dalam sambutannya sebelum memulai penilaian, Ketua Tim Penilai yang juga selaku Kepala Dinas PMD Tanah Bumbu, Samsir menyampaikan, lomba desa dilaksanakan untuk mengukur dan menilai sejauh mana pemerintahan desa dalam menjalankan roda pemerintahan, baik di bidang kemasyarakatan dan bidang kewilayahan.

Lebih lanjut dipaparkannya, tak kalah pentingnya untuk mendapatkan indikator penilaian, yaitu terkait partisipasi masyarakat dalam memberikan pelayanan dasar yang juga dituntut untuk membuat inovasi baik dalam pelayanan e-governance maupun di bidang pelayanan Posyandu.
Kata kunci Lomba Desa dan Kelurahan, menurutnya, adalah sebagai upaya memberikan apresiasi kepada desa yang berprestasi atas keberhasilannya memajukan dan memandirikan desa.
Hal ini tentu tidak mudah dan sangat dibutuhkan semua pihak yang ada di desa untuk bergotong – royong memanfaatkan potensi yang ada di desa, dengan status kemandirian desa, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan selesainya evaluasi penilaian di tingkat kabupaten, dijelaskan Samsir, tim akan menggelar rapat untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara.

Sementara itu, Camat Angsana, Liana Hamita dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada warga Banjarsari yang telah bergotong – royong mempersiapkan lomba desa, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.
Diungkapkan Liana, berkat kerja sama semua pihak saling bahu membahu, terkait lomba desa, maka masing-masing dapat mengukur sejauh mana aparatur desa dalam mengelola penyelenggaraan pemerintahan desa selama dua tahun terakhir.
Oleh karena itu, ia berharap, Desa Banjarsari menjadi juara pertama dan mewakili Kabupaten Tanah Bumbu ke tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Adapun, lomba itu sendiri digelar secara rutin untuk turut meramaikan sekaligus memaknai Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu.
Tim Penilai lomba terdiri dari beberapa SKPD terkait seperti Dinas PMD sebagai koordinator, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Satpol PP dan Damkar, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Dukpencapil, Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, BPBD, Bagian Pemerintahan dan TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk tahun ini, lomba terbagi menjadi dua kategori, yaitu Lomba Desa dan Kelurahan serta lomba Posyandu tingkat Kabupaten. Dan, pemenangnya akan diumumkan bertepatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tanah Bumbu ke-19 pada tanggal 8 April 2022 mendatang. (Zhd/RSB)