BATULICIN,RSB – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, melangkah sigap dalam meredam penyebaran Covid-19 dengan merumuskan kebijakan konsep nyata bertajuk “Vaksinasi Bergerak” yang melibatkan stakeholder terkait dibantu TNI/POLRI.
Untuk menjangkau ke titik lokasi kegiatan vaksinasi, Gubernur H Sahbirin Noor melewati ratusan kilo perjalanan dari Kota Banjarmasin ke Kabupaten Tanah Bumbu, tepatnya di SMA Negeri 1 Angsana lebih memilih menunggangi motor trail, Rabu, 6 Oktober 2021.
Didampingi sejumlah pejabat pemrov, salah satunya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu disambut hangat Sekretaris Daerah H Ambo Sakka dan Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu H Setia Budi serta jajaran pejabat Bumi Bersujud lainnya.
Selain itu, kehadiran orang nomor satu di Banua Kalimantan Selatan ini disambut suguhan tari “Gerbong Pedalaman” persembahan siswi SMA Negeri 1 Angsana.
Dalam sambutannya, Gubernur Sahbirin Noor mengatakan, Vaksinasi Bergerak itu dalam rangka memperkecil laju perkembangan Covid-19. Dimana kasus penyabarannya saat ini terbilang melandai, namun semua pihak harus tetap waspada dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Menurut Gubernur, melandainya kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan berkat peran dari banyaknya masyarakat yang sudah divaksin.
Dia menuturkan, setelah dicanangkan oleh Presiden, orang pertama yang divaksin di Kalimantan Selatan ialah dirinya, bahkan sudah mendapatkan dosis vaksin yang ketiga kalinya.
Kepada masyarakat yang sudah divaksin, ia memberi ucapan selamat semoga langkah itu akan diikuti oleh masyarakat yang masih belum tervaksin. Tentu saja harus diberikan pelayanan terbaik oleh pemrov maupun pemerintah kabupaten/kota.
Gubernur menilai, bahwa kegiatan vaksin yang diselenggarakan itu berjalan dengan baik, seraya berharap apa yang dilakukan itu ke depan selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Kegiatan vaksinasi bergerak yang diinisiasi Gubernur ini dirangkai aksi pembagian paket bantuan sembako bagi masyarakat kurang yang terdampak Covid-19 berisikan gula, minyak goreng dan bahan sembako lainnya.
Setelah itu, Gubernur melakukan peninjauan lansung terhadap siswa siswi SMA sederajat yang mengikuti vaksinasi. selanjutnya, rombongan bergerak menuju ke Lontar, Kabupaten Kotabaru.
Hari berikutnya, setelah di Kabupaten Kotabaru, SMA yang akan dipantau kegiatan vaksinasinya berlokasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Tabalong, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Barito Kuala, dan berakhir di wilayah Kota Banjarbaru. (Zuh/RSB)