Pemkab Tanah Bumbu Gelar Studi Pengembangan Budidaya Perikanan di BLUPPB Kabupaten Karawang Ustadz Abdul Hamid : Perempuan yang Dinyatakan Nabi Dijamin Masuk Surga Rumah Kemasan Tanah Bumbu, Jadi Tempat Bermain Bola Sekda Ambo Sakka Hadiri Penyerahan Insentif Daerah Tahun 2024 di Banjarmasin Bupati Zairullah Tepati Janji, Jalan Alternatif di Km 171 Satui Mulus

Home / Perikanan / Tanah Bumbu

Selasa, 21 Desember 2021 - 09:23 WIB

Uji Coba Teknologi Bioflok Dinas Perikanan Tanbu Panen Perdana

BATULICIN, RSB – Budidaya ikan nila hasil uji coba teknologi bioflok oleh Dinas Perikanan Tanah Bumbu melakukan panen perdana bertempat di area Kantor Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Senin (21/12/21).

Panen perdana percontohan budidaya ikan nila sistem bioflok ini dilakukan langsung Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Andi Aminuddin, dihadiri juga Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah didampingi Ketua DWP Tanah Bumbu Hj Hasnah Mashude, dan jajaran pegawai Dinas Perikanan.

Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu, Yulian Herawati menjelaskan, masa panen perdana ini termasuk cepat, kurang lebih 2 bulan, hasilnya mencapai 100 kg

Menurutnya, budidaya ikan sistem bioflok ini sudah banyak dikembangkan, karena selain menghemat lahan, teknologi ini juga sangat hemat masa panen yakni 2 sampai 2,5 bulan saja.

Selain itu dibeberkan Yulian, angka kematian ikan juga terbilang sangat kecil, bahkan mampu hidup 99 persen.

Lebih lanjut dia menambahkan, untuk menjaga kualitas produksi budidaya sistem bioflok ini ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, sejak dari pemilihan bibit ikan berkualitas, pengaturan air hingga pemberian pakan suplemen probiotik.

Untuk penyediaan bibit unggul, tahun depan Dinas Perikanan akan menyiapkan bibit unggul sendiri di Balai Benih Ikan (BBI).

Untuk pakannya sendiri lanjut Yulian, sistemnya kotoran yang dihasilkan akan diuraikan lagi oleh bakteri baik, yang selanjutnya akan kembali menjadi pakan lagi. Dengan sistem ini, bisa menghemat 20-30 persen pakan.

Budidaya ikan sistem bioflok sendiri sudah mulai dilirik masyarakat, terbukti dengan makin bertambahnya pembudidaya ikan bioflok di Tanah Bumbu.

Disebutkannya, budidaya ikan sistem bioflok sudah banyak dikembangkan di beberapa desa di Tanah Bumbu, di desa Mustika ada 16 kolam, bahkan di beberapa kecamatan juga sudah ada cuma belum terdata.

Mengakhiri statemennya, Yulian memaparkan, bahwa budidaya ikan sistem bioflok dapat menjadi pilihan masyarakat, selain bernilai ekonomis tinggi usaha ini juga mampu memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan mewujudkan kemandirian pangan daerah. (Zuh/RSB)

Share :

Baca Juga

Dispersip

Juara Satu Animasi di Kemenpora Kenalkan Prinsip Nirmana kepada Pelaku UMKM

Tanah Bumbu

Gencarkan Program Pemda Tanbu, Bupati Zairullah Kenalkan “Satu Desa Satu Masjid” di Ponpes Az-Zikra

Tanah Bumbu

Tingkatkan Prestasi Anak, Kecamatan Satui Bentuk Forum Anak Satui Masa Bakti 2023-2024
PUPR

Mappanre Ri Tasi E

Sikapi Usulan Masyarakat Terkait Jalan, Dinas PUPR Tanbu Prioritaskan Perbaikan Jalan Paling Parah

Tanah Bumbu

Kecamatan Batulicin Juara Umum Pelaksanaan Program Madinah Berseri 2023

Tanah Bumbu

Inflasi Ramadhan dan Lebaran 2023 Lebih Rendah Dibandingkan Tahun Lalu

Kec. Kusan Hilir

Uniknya, Desa Muara Pagatan Tampil Gunakan Baju Adat Pokko pada Jambore PKK

Tanah Bumbu

POPDA Kalsel 2024, Tanah Bumbu Raih Kemenangan di Basket Puteri