BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Kemeriahan Jambore PKK Kecamatan Kusan Hilir diikuti oleh perwakilan Tim Penggerak PKK dari masing-masing desa. Menariknya, kali ini Desa Muara Pagatan tampil dengan kostum yang berbeda yakni menggunakan baju adat Pokko.
Baju adat pokko adalah baju adat mandar yang identik dengan lengan pendek. Warnanya kuning, merah, dan putih. Tiga warna tersebut menjadi ciri khas baju Pokko.
Salah satu lomba jambore PKK adalah penampilan yel-yel dengan memberikan edukasi terhadap penonton terkait kesehatan dan kebersihan. Oleh karena itu, Desa Muara Pagatan menampilkan tarian yel-yel menggunakan pakaian adat pokko.
Ketua TP PKK Desa Muara Pagatan Agustina mengatakan alasan menggunakan baju adat dalam acara jambore yakni untuk memperkenalkan bahwa Indonesia Khususnya di Kusan Hilir sendiri memiliki keragaman suku, budaya dan ras yang tetap hidup rukun.
Selain itu, ia juga berharap dengan tampilan yang beda maka akan mendapatkan juara satu pada lomba yel-yel.
Adapun persiapan dalam menampilkan tarian hanya membutuhkan waktu selama tiga hari untuk latihan.
Penulis : Desy Aulia
Editor : RSB-01