0
BATULICIN, radio-swarabersujud.com –Sebanyak 79 profesi guru telah dilantik oleh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar di ruang rapat bersujud I kantor bupati setempat, Selasa (27/9/2022), tak terkecuali Fauzi Rohmah Pengajar SMPN 1 Kusan Hilir.
Fauzi Rohmah saat diwawancarai oleh reporter radio-swarabersujud.com mengaku bahagia dan bersyukur atas pelantikan ini semoga menjadi keberkahan untuk dirinya dan siswa siswi yang diajarkannya.
Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar dalam sambutannya menitipkan pesan kepada 79 guru yang telah dilantik dalam mengajarkan dan mengarahkan siswa-siswinya untuk rutin ke Masjid, sesuai program Bupati Tanah Bumbu yakni program “satu desa satu masjid”.
Hal itu bertujuan agar masjid tidak hanya digunakan untuk sholat lima waktu, melainkan digunakan dalam pembelajaran agama khususnya dalam membaca dan menghafal Alquran, serta anak mau menginap di Masjid.
Berharap para guru melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, serta berkomitmen dalam mewujudkan cita-cita Tanah Bumbu sesuai dengan motto Kabupaten yakni “Bersujud”, serta dimana pun bertugas selalu mengasah hati untuk meningkatkan spiritual dalam diri.
Fauzi Rohmah mengatakan sesuai program Bupati Tanah Bumbu mencetak generasi Qurani, beberapa siswa sudah menyerahkan setoran hafalan Alquran berupa surah-surah pendek.
Selain itu, SMPN 1 Kusan Hilir juga rutin melaksanakan kegiatan keagamaan seperti sholat Dhuha Berjamaah dan kultum agama setiap hari selasa hingga kamis yang dilaksanakan secara bergantian dikarenakan jumlah siswa yang hampir berjumlah 500 siswa dengan ruangan musholla yang tidak cukup.
Kemudian setiap hari Jumat juga diadakan pengkajian secara umum yang diikuti oleh seluruh pelajar dengan berkumpul dilapangan sekolah.
Ditambahkannya, SMPN 1 Kusan Hilir pun juga turut menyelenggarakan bersih-bersih sekolah setiap hari, selain itu juga memiliki agenda kebersihan rutin setiap hari sabtu, yang mana beberapa waktu lalu telah dilaksanakan agenda bersih-bersih diluar lingkungan sekolah, yakni disepanjang jalan menuju arah pantai pagatan sambil memungut sampah.
Sebelumnya SMPN 1 Kusan Hilir juga turut serta mengikuti Adiwiyata, melalui hal tersebut juga mengajarkan anak-anak paham dalam pemilahan sampah, dengan memisahkan sampah organik dan anorganik.
Ditambahkannya, selaras dengan mata pelajaran yang diajarkannya yakni Bahasa Indonesia, ia selalu melatih siswa siswinya menggunakan bahasa Indonesia disekolah dengan baik dan benar baik lisan maupun tulisan.
Selain itu, para pelajar diharapkan menggunakan bahasa yang baik serta menghindari bahasa-bahasa yang kurang mendidik, serta memiliki etitude dan sikap yang lebih baik.
Penulis : Alisha Mardayanti
Editor : Desy Aulia Asran