Selama Kepemimpinan Abah Zairullah Sudah 27 Desa Dimekarkan Apel Gabungan HUT KORPRI ke-53 : Sekda Ambo Sakka Sampaikan Tujuh Amanat Presiden RI Kabag Kesra Imami Sholat Taubat, Dhuha, dan Hajat di Serambi Madinah Hari KORPRI Ke-53, Bupati Zairullah Azhar Ajak Maknai Peringatan Ini. Puskesmas Darul Azhar Raih Penghargaan Terbaik 1 FKTP se-Kalimantan Selatan

Home / Tanah Bumbu

Rabu, 6 November 2024 - 10:23 WIB

Ustadz Abbas Maulid, Ceritakan Al-Qamah yang Sulit Ucapan Syahadat Jelang Ajal Tiba

BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Bagi seorang muslim yang beriman tentu akan dimudahkan Allah SWT menyebut kalimat syahadat jelang ajal tiba. Namun tidak bagi Al-Qamah. Ia justru merasa kesulitan mengucapkan syahadat saat sakaratul maut .

Hal itu dikatakan ustadz Abbas Maulid ketika memberikan tausiyahnya pada sholat Dhuha Berjamaah di Pendopo Serambi Madinah, Rabu (6/11/2024).

Sholat Dhuha Berjamaah tersebut dihadiri Asisten I Eka Saprudin, Asisten II Eryanto Rais, staf ahli, kepala dinas dan bagian, serta jemaah lainnya ( para ASN semua bagian, red).

Kisah Al-Qamah, yang sulit mengucapkan syahadat saat akhir hayatnya dibagikan dalam kitab al-Kabair karya Syamsuddin Abu ‘Abdillah Adz-Dzahabi. Al-Qamah digambarkan sebagai sosok pemuda yang soleh, taat kepada perintah Allah SWT dan juga berakhlak mulia.

Al-Qamah merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW yang selalu menempati shaf terdepan setiap sholat berjamaah. Banyak orang yang memuji sifat soleh Al-Qamah.

Suatu hari, Al-Qamah memutuskan untuk menikah dengan perempuan pujaan hatinya. Setelah menikah ini, perhatian Al-Qamah kepada sang ibunda jauh berkurang. Ia disibukkan dengan urusan rumah tangganya sendiri.

Sang ibu juga merasa kecewa pada akhirnya ia memilih untuk diam. Siapapun tak tahu tentang perasaan kecewa yang dipendam ibu Al-Qamah, kecuali Allah SWT yang Maha Mengetahui.

Kemudian datang kabar bahwa Al-Qamah tengah sakit. Setiap hari kondisinya semakin parah. Para sahabat berjaga-jaga ketika tampak Al-Qamah seperti mau meninggal.

Mereka silih berganti untuk menalqinkan kalimat syahadat, saat melihat Al-Qamah sakaratul maut .

Beberapa kali mereka mencoba mengulanginya, namun lidah Al-Qamah tidak bergetar, tidak dapat mengikuti yang dipandu para sahabatnya, kalimatnya kelu dan kaku.
Padahal sebagai seorang muslim yang taat, seharusnya tidak sulit bagi Al-Qamah untuk mengucapkannya.

Melihat kejadian ini, salah seorang sahabat melapor kepada Rasulullah SAW. Segera Rasulullah datang dan kemudian menyuruh seorang sahabat menjemput ibu Al-Qamah.

Kepada ibunya, Rasulullah SAW bertanya, “apa tingkah Al-Qamah yang memberatkan dirinya ini?”

Jika ada dosa terhadap ibu sendiri, kata Rasulullah, maka perlu segera dimaafkan.

“Saya ini sedih ya Rasul, sesudahnya ia berumahtangga sangat kurang perhatiannya kepada saya, karena itu saya tidak memaafkannya,” ujar ibu Al-Qamah.

Berarti, murka sang ibunda yang membuat Al-Qamah terhalang mengucap syahadat.

Kemudian Rasulullah SAW berseru, “Kalau begitu, ayo para sahabat mengumpulkan kayu bakar yang banyak, supaya Al-Qamah dibakar saja.”

Mendengar sabda Rasulullah SAW ini, ibu Al-Qamah tidak tega melihat anaknya akan terbakar.

“Wahai Rasul, dia itu anakku. Hatiku tetap tak tega melihatmu membakar tubuhnya. Apalagi dilakukan di depan mataku sendiri,” pinta ibunda Al-Qamah.

Kata maaf kemudian terlontar dari lidah ibu Al-Qamah. Saat itu juga lidah Al-Qamah dengan mudah mengucapkan kalimat tauhid sebelum ia meninggal dunia.

 

Penulis : Niah Haviana

Editor : Ardi Fitriansyah

Share :

Baca Juga

Bupati

Informasi

Bupati Abah Zairullah Ungkap Cita-citanya Kembangkan Potensi Sektor Kelautan

Tanah Bumbu

Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Tanah Bumbu Terima Dana Insentif Fiskal

Tanah Bumbu

Hari Kedua, Bupati Abah Zairullah Kembali Kunjungi Enam Kecamatan

Tanah Bumbu

Safari Ramadhan Hari Ini, Abah Zairullah Didampingi Ketua PKK Tanah Bumbu Kunjungi Karang Bintang

Tanah Bumbu

Bupati Zairullah Azhar Pimpin Rapat dengan Kepala SKPD

Disbudporpar

Disbudporpar Tanbu Beberkan Rencana Pelaksanaan Mappanre Ri Tasi

Tanah Bumbu

Konsentrasi Selesaikan Stunting Desa dengan 7 Paket Layanan

Tanah Bumbu

Bagian Organisasi Setdakab Tanbu Berikan Pelayanan Publik Berdasarkan SOP dan Standar Pelayanan