SUNGAI LOBAN, MC Diskominfo – Pasar murah Ramadhan 1443 Hijriah yang digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Tanah Bumbu di Kecamatan Sungai Loban, Sabtu (21/4/22) diserbu warga yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Operasi pasar ini juga sekaligus mengakhiri rangkaian kegiatan pasar murah di 12 kecamatan yang dimulai sejak 7 April 2022 lalu dan berlanjut di sebelas kecamatan lainnya.
Baca juga Dorong Tumbuhnya IKM, DKUMP2 Tanbu Berikan Pelatihan Sasirangan
Sejumlah warga mengungkapkan rasa puasnya, karena sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang digelar pemerintah daerah ini.
Melihat antusias warga yang begitu tinggi terhadap kegiatan operasi pasar itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) H. Denny Haryanto, berharap kegiatan Operasi Pasar Ramadhan tetap dilaksanakan oleh pemerintah daerah di tahun mendatang.
Operasi Pasar Murah Ramadhan sejak 7 April 2022 telah mengunjungi 12 kecamatan di Tanah Bumbu,
Denny didampingi Kabid Perdagangan dan Metrologi H. Akhmad Heriansyah mengatakan, kegiatan ini adalah wujud nyata peran serta pemerintah membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau pada hari besar keagamaan dan nasional.
Menurutnya, pemerintah daerah di bawah pimpinan Bupati Abah HM. Zairullah Azhar sangat berterima kasih kepada semua peserta, baik dari unsur pemerintahan maupun pihak swasta yang mendukung kegiatan Operasi Pasar Ramadhan 1443 H ini.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya TP. PKK Kabupaten, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Tanah Bumbu serta Forkopimcam Kecamatan Sungai Loban.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata peran serta pemerintah membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau pada hari besar keagamaan dan nasional.” – H. Akhmad Heriansyah, Kabid Perdagangan dan Metrologi DKUMP2 Tanah Bumbu
Denny juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada TP PKK Tanah Bumbu, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta beberapa perusahaan distributor yang berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Selain dilakukan dengan sistem terbuka, kegiatan pasar menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan menerjunkan semua lini institusi terkait. (PH/Zhd/RSB)
