BATULICIN, RSB – Antusias ratusan orang yang didominasi ibu-ibu rumah tangga rela mengantri dan berdesak-desakan untuk belanja kebutuhan pokok pada pasar murah yang digelar di Halaman Masjid Al Barokah Desa Karang Indah Kecamatan Angsana, Selasa (30/11/2021).
Kegiatan pasar murah tersebut diinisiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu bekerjasama dengan Dinas Pertanaian, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, serta keterlibatan TP PKK Kabupaten, DWP, GOW, Bulog Sarigadung, Asosiasi Pangkalan Gas Elpiji dan retail toko modern.
Kepala Disdagri Tanah Bumbu, H Denny Hariyanto mengatakan, pasar murah itu dalam rangka menjelang Natal 2021 dan menyambut Tahun Baru 2022.
Pasar murah itu dijual berbagai bahan kebutuhan pokok dalam bentuk paketan yang harganya lebih murah dari harga pasaran.
Dengan harga lebih murah lanjut Denny, tentu masyarakat kategori ekonomi rendah akan terbantu dapat belanja memenuhi kebutuhan pokoknya.
Di tempat sama, dia juga merespon harapan Plt Camat Angsana, Liana Hamita yang menginginkan pasar murah digelar setiap minggu sekali. Dia menjawab, pihaknya akan berupaya untuk melakukan keinganan tersebut.
Dimana, langkahnya disebutkan Denny, nantinya akan bekerjasama dengan sembilan agen distributor di Kabupaten Tanah Bumbu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Terkait pasar murah, dia menilai bahwa animo masyarakat sangat luar biasa dalam berbelanja berbagai kebutuhan pokoknya. Terbukti dalam hitungan menit saja, barang-barang yang tersedia di stand-stand ludes terjual.
Sementara itu, salah seorang warga Karang Indah pengunjung pasar, Mukriah menyambut baik kegiatan pasar murah itu, pasalnya kebuhan pokok yang dijual merupakan komuditi yang sangat dibutuhkan ibu-ibu rumah tangga yang dijual di bawah harga pasar.
Ia beharap kegiatan tersebut bisa terus diadakan lebih sering lagi, bukan hanya pada momen tertentu saja.
Adapun, Disdagri Tanah Bumbu menyiapkan stok minyak goreng sebanyak 800 liter dan gula pasir yang jumlahnya sekitar 2 ton. Untuk minyak goreng dijual seharga 30 ribu rupiah per paket dengan isi 2,25 liter. Sedangkan untuk gula pasir dijual dengan harga 10 ribu rupiah per kilogramnya.
Selain itu, pasar murah itu melibatkan peran Asosiasi Pangkalan Gas Elpiji Tanah Bumbu dengan menyiapkan stok gas elpiji 3 kilogram sebanyak 500 tabung. Harganya cukup murah, karena dijual jauh di bawah harga pasaran yakni seharga 15 ribu rupiah per tabungnya.
Untuk jadwal pasar murah selanjutnya akan dilaksanakan di Desa Saring Sungai Bubu Kecamatan Kusan Tengah pada 7 Desember 2021 mendatang. Dimana akan terlibat pada kegiatan tersebut Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan. (Zuh/RSB)