Hari Ini, Bupati Zairullah Kembali Kunjungi Kecamatan-kecamatan di Tanah Bumbu Ketua PGRI Tanah Bumbu Dorong Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer dan Swasta Dewan Pendidikan Tanah Bumbu Monitoring Tiga SMPN yang Berada di Simpang Empat Disdukcapil Tanah Bumbu Gelar Pelayanan Keliling di Desa Karang Rejo Ustadz Hidayatullah Ali: Malam Nisfu Syaban, Malam Bagus Untuk Panjatkan Doa

Home / Informasi / Tanah Bumbu

Senin, 3 Januari 2022 - 09:17 WIB

Dinas Pertanian Sosialisasikan Kandang Elektrik

BATULICIN, RSB – Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Bumbu berupaya melakukan sosialisasi/ praktik Pengoperasian Kandang Elektrik, Kamis (30/12/2021) kemarin.

Kandang elektrik, tidak seperti kandang biasa pada umumnya, kandang elektrik punya daya tarik istimewa yaitu adanya aliran listrik yang dibuat dengan memanfaatkan energi dari akumulator seperti dari aki.

Sengatan atau aliran listrik kecil ini akan timbul melalui tegangan dan arus listrik dari penyerapan energi yang dihasilkan aki dalam sebuah sirkuit atau rangkaian. Tegangan dari aliran listrik yang timbul akan menghasilkan sengatan listrik di sekitaran kandang sehingga membuat para ternak tetap aman berada di dalam kandangnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Fauraji Akbar melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Berkat, menyampaikan tujuan dari pada dilakukannya sosialisasi kandang elektrik ini berguna untuk menjaga ternak petani tidak keluar kandang.

Elektrik atau aliran listrik yang ada akan membuat ternak seperti sapi untuk mendapat sengatan kecil saat mencoba keluar dari kandang sehingga dampak kejutan tersebut akhirnya dapat menghindarkan sapi itu kabur dari kandang.

Lebih lanjut dipaparkan Berkat, manfaat yang didapatkan untuk para petani itu jelas, yakni mempermudah untuk menjaga sapinya.

Menurutnya, jika sudah terbiasa mengaktifkan kandang elektrik kemudian nanti ketika dinonaktifkan kandang listrik tersebut dianggap tetap diwaspadai dan dijauhi oleh ternak.

Berkat mengungkapkan, bahwa kandang elektrik itu tidak berbahaya bagi petani maupun ternak karena hanya mengandung tegangan kecil.

Kandang elektrik lebih difungsikan kepada ternak jenis sapi, kerbau dan kambing, sedangkan ternak domba hanya sebagian kecil petani yang memilikinya, namun untuk ternak unggas seperti ayam dan bebek, kandang elektrik tidak diperlukan karena jarak kandang harus melalui tiga jalur tertentu.

Dibeberkan Berkat, pihaknya meminta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 1 (APBD 1), terkait kandang elektrik untuk petani, memang ada wacana untuk mengusulkan di APBD 2, untuk mengkaji ulang terkait harganya karena didapatkan di luar Indonesia yaitu di Australia dan baru akan diterapkan untuk di Tanah Bumbu.

Sementara kandang elektrik memiliki kemudahan dalam pemindahan tempat dari satu tempat ke tempat lainnya, seperti di area kebun sawit yang memiliki padang rumput. Kandang elektrik justru dibuat untuk memudahkan petani dalam memelihara ternak.

Adapun, sosialisasi pengoperasian kandang elektrik ini sudah menyentuh hampir ke seluruh desa di Tanah Bumbu tahun ini, rata rata masyarakat petani ternak daerah sawit setuju mengusulkan kandang elektrik ini.

Diantaranya pada Selasa 28 Desember 2021 lalu telah dilakukan sosialisasi atau praktik pengoperasian Kandang Elektrik di Gapoktan Tani Maju yaitu tepatnya di Desa Wonorojo Kecamatan Satui.

Bantuan ini murni bantuan dari pemerintah dan termasuk dalam uji coba pertama di tahun ini, dicanangkan untuk tahun ke depannya akan diusulkan melalui APBD 2 untuk petani ternak Tanah Bumbu untuk beberapa desa dengan area sawit.

Harapannya, semoga saja dengan hadirnya kandang elektrik itu, bisa memacu masyarakat petani sawit supaya memiliki ternak, sehingga hasil sawit bisa diharapkan selain itu petani juga mendapat keuntungan dari ternaknya. Dengan demikian perekonomian masyarakat akan tumbuh lebih baik dan populasi ternak juga akan bertambah meningkat dengan adanya metode integrasi sapi sawit. (Rel/Zhd/RSB)

Share :

Baca Juga

Tanah Bumbu

Abah Zairullah: Ingin Renovasi Pasar Pagatan dan Konsisten Bangun Wisata

Tanah Bumbu

Besok, DPRD Tanah Bumbu Agendakan Bahas Tiga Raperda

Tanah Bumbu

Kepala BPBD Tanah Bumbu Sulhadi Tinjau Lokasi Banjir di Satui

Tanah Bumbu

Eryanto Rais Kunjungi Stand Tanah Bumbu pada Gelaran Kalsel Expo 2024 di Banjarbaru
Stunting

Dinkes

Hadiri Penilaian Delapan Aksi Convergensi Stunting, Sekda Ambo Sakka Targetkan Pengentasan Stunting Hingga 14 Persen 2024 Mendatang

Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Raih Penghargaan Adipura 2023 dan Proklim Trophy Utama 2024

Disbudporpar

Disbudporpar Tanbu Beberkan Rencana Pelaksanaan Mappanre Ri Tasi

Tanah Bumbu

Cepat Tanggap, Direktur PT Air Minum Bersujud Turun ke Lapangan Lihat Pipa Bocor