BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Salah satu komoditas yang menempati posisi pertama dan berpotensi mengalami kenaikan harga di level Kabupaten/Kota bulan Februari adalah beras, yang mana terjadi di 149 Kabupaten/Kota.
Demikian disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat saat melakukan rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi secara virtual melalui zoom meeting, Senin (27/2/2023).
BPS Pusat menyebutkan selain beras, ada juga komoditas yang berpotensi dalam kenaikan harga level Kabupaten/Kota bulan Februari diantaranya cabai merah, minyak goreng dan bawang merah.
Selanjutnya komoditas cabai merah terjadi di 123 Kabupaten/Kota, minyak goreng terjadi di 117 Kabupaten/Kota, dan komoditas bawang merah sebanyak 84 Kabupaten/Kota.
Menanggapi pemaparan tersebut, Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian mengatakan indeks perkembangan harga tersebut merupakan salah satu indikator inflasi untuk memonitor trek naik atau turunnya harga komoditas pangan.
Ia juga mengatakan bahwa tidak terlalu jauh perubahan yang terjadi, namun komoditas yang mendominasi seperti beras, cabai merah, minyak goreng, bawang merah, ikan kembung dan bahan pangan lainnya tetap perlu menjadi perhatian pemerintah.
Terlebih saat ini kondisi cuaca sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memasuki musim hujan sehingga dapat menggangu target ketersediaan bahan pangan tersebut.
Oleh sebab itu, Menteri Tito Karnavian berharap pemerintah daerah Kabupaten/Kota untuk melakukan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik daerah terkait dengan trek dan trend kenaikan barang dan jasa di daerah.
Adapun pejabat yang menghadiri melalui zoom meeting di Digital Live Room Kantor Bupati Tanah Bumbu diantaranya Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir H Riduan, Staf Ahli Mahriyadi Noor, perwakilan dari Badan Pusat Statistik Tanah Bumbu dan SKPD dilingkup Pemerintahan Daerah.
Penulis : Fitriana Rahma
Editor : Desy Aulia Asran