BATULICIN, RSB- Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menurut rencana akan menghadiri acara peresmian awal pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar ( ZA ) yang rencananya dilaksanakan besok, Senin ( 27/6/2022 ), di siring pantai Pagatan, Kecamatan Hilir.
Kepastian itu, ketika didapat setelah adanya undangan pihak manajemen PT Borneo Indobara (BIB) Site Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, yang ditujukan kepada Pimpinan Radio Swara Bersujud ( RSB) dan ditandatangani Kepala Tambang Teknik BIB Riadi Simka Pinen, tanggal 20 Juni 2022 lalu.
Masih berdasarkan surat tersebut acara akan diisi diantaranya pembacaan Al-Qur’an oleh santri Istana Anak Yatim Darul Azhar, dan laporan panitia penyelenggara Dindin Makinudin yang sehari -hari dikenal Senior Manager Corporate Social Responsibility (CSR) dan Eksternal PT BIB.
Selanjutnya , sambutan singkat dari R.Utoro ( COO PT BIB ) dan Bupati Tanah Bumbu yang akrab dipanggil Abah Zairullah.
Baca juga Masuk Nominasi Tiga Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi, Tim Penilai Sambangi Desa Banjarsari
Seperti diketahui pembangunan Masjid Apung tersebut peletakan batu pertamanya dilakukan Abah Zairullah dan disaksikan petinggi perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan itu, tahun lalu.
Pembangunan Masjid Apung itu sebagai tempat ibadah sekaligus menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Tanah Bumbu.
”Pembangunan masjid tersebut akan menelan dana sekitar Rp 25 miliar. Kalau tidak ada halangan, pengerjaannya rampung pada 2023,” kata Dindin waktu itu kepada awak media.
Selanjutnya, pembangunan masjid terapung akan diserahkan ke pemerintah daerah dengan harapan penggunaan bangunan tersebut lebih maksimal dan geliat perekonomian di sekitar area dapat meningkat.
Berapa persen sudah kemajuan pembangunan Masjid Apung? saat ini belum jelas. Masih menunggu konfirmasi dari manajem PT.BIB.
Sementara itu, Direktur RSB Tanah Bumbu Sukriansyah, Sabtu ( 25/6/2022 ) malam, sudah mengubungi Dindin Makinudin untuk menanyakan kemajuan fisik pembangunan Masjid Apung,
namun belum dijawab. ” Minggu, hari ini, saya akan konfirmasi ulang,” demikian Sukriansyah, salah satu wartawan senior di Kalimantan Selatan. desy/RSB-01