ANGSANA, RSB – Dalam rangka penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 dengan tema “Desa dan Kelurahan Tangguh, Ekonomi Masyarakat Tumbuh”. Desa Banjarsari Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu didatangi oleh tim penilaian lomba, Kamis (23/6/2022).
Kedatangan tim penilai provinsi tersebut disambut dengan tari adat daerah yang menunjukkan nilai kearifan lokal desa setempat. Bahkan kehadiran rombongan pun mendapatkan antusias dari pihak desa hingga Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, di bawah koordinator Kepala Dinas PMD Tanah Bumbu, Samsir.
Baca juga Matangkan Persiapan Ikuti Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalsel, Dinas PMD Bina Desa Banjarsari
Bukan hanya itu, tim penilai provinsi yang dikomandoi Syaifulah disambut layaknya tamu kehormatan oleh suguhan Tari Merak. Tari tradisional daerah Jawa Barat yang diiringi alunan musik grup Kandagasari persembahan warga transmigran Desa Banjarsari.
Sebelum memasuki pentas acara, Kepala Desa Banjarsari, H. Aep Syaripuddin berkenan memberikan sekaligus memasangkan blangkon istimewa khas adat Jawa Barat kepada Ketua Tim Penilia Lomba Desa Provinsi, Syaifulah.
Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalsel, Syaifulah menyampaikan, tahap penilaian hari ini merupakan klarifikasi dari paparan materi yang dipresentasikan pada zoom meeting tanggal 17 Juni 2022 kemarin.
Syaiful juga menegaskan, bahwa kekompakan dalam membangun desa adalah prinsip wajib. Karena membangun desa tidak bisa dikelola sendiri, tetapi harus melibatkan peran serta semua pihak seperti lintas sektoral, pemerintah kecamatan, dinas terkait di tingkat kabupaten.
Dia berharap, ke depannya Desa Banjarsari menjadi pilot proyek bagi desa lain untuk lebih maju dalam pelayanan dan mencetuskan ide atau gagasan membangun daerah.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar dalam sambutan yang dibacakan Kadis PMD, Samsir menyampaikan, pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tertuang berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015.
Menurut Bupati, apa yang dilakukan di Desa Banjarsasi hari ini sekiranya membawa berkah menuju juara pertama di tingkat provinsi. Gelaran lomba desa melalui tahap berjenjang, mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, regional hingga tingkat nasional.
Oleh karena itu, Abah Zairullah berharap, Desa Banjarsari menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan sehingga menjadi contoh bagi desa lain sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat.
Berikut nominator tiga besar desa yang berkompetisi memperebutkan supremasi tertinggi pada ajang lomba desa, sekaligus memastikan nama desa mewakili Provinsi Kalsel di tingkat regional. Ketiga desa tersebut yakni, Desa Tanta Kabupaten Tabalong, Desa Banjarsari Kabupaten Tanah Bumbu dan Desa Karang Intan dari Kabupaten Banjar.
Reporter / Editor : Zuhdiansyah